Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp718.000/Gram, Emas Dunia Berkilau
Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp718.000/Gram, Emas Dunia Berkilau
A
A
A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) pada sesi perdagangan akhir pekan terus meroket untuk kembali menembus rekor tertinggi. Tren kenaikan emas dalam negeri mengiringi emas dunia yang masih berkilau di tengah ketidakpastian pasar saat investor menanti pertemuan KTT G20,
Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Jumat (28/6/2019) harga emas Antam menanjak naik Rp4.000/gram menjadi Rp718.000 per gram dari sebelumnya Rp714.000/gram. Sedangkan harga buyback emas Antam juga melompat ke level Rp640.000/gram atau meningkat dari sesi kemarin di Rp636.000 per gram.
Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp388.000 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.384.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp2.056.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.409.000.
Sementara harga emas 10 gram dijual Rp6.730.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp16.662.500 pada perdagangan hari ini. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp33.205.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp66.290.000.
Harga emas 250 gram mencapai Rp165.337.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp330.375.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp628.600.000 dengan kecenderungan melesat. Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan menguat ke posisi Rp711.000 per gram.
Di sisi lain harga emas dunia pada perdagangan Jumat terpantau melanjutkan kenaikan mingguan keenam berturut-turut, setelah pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akhir pekan ini dinanti para investor. Hal ini tidak lain demi mendapatkan perkembangan terbaru mengenai arah perdagangan dua ekonomi terbesar dunia tersebut, dimana sangat mempengaruhi kondisi global.
Harga emas di pasar spot mengalami kenaikan 0,6% pada level USD1.418,21 per ons usai sempat menyentuh level tertinggi sejak 14 Mei 2013 yakni USD1,438.63 awal pekan ini. Sedangkan emas berjangka AS juga bertambah 0,7% menjadi USD1.422,20 per ons. Tercatat logam telah naik lebih dari 1% sepanjang pekan ini untuk menjadi 11% selama enam minggu terakhir.
Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Jumat (28/6/2019) harga emas Antam menanjak naik Rp4.000/gram menjadi Rp718.000 per gram dari sebelumnya Rp714.000/gram. Sedangkan harga buyback emas Antam juga melompat ke level Rp640.000/gram atau meningkat dari sesi kemarin di Rp636.000 per gram.
Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp388.000 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.384.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp2.056.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.409.000.
Sementara harga emas 10 gram dijual Rp6.730.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp16.662.500 pada perdagangan hari ini. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp33.205.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp66.290.000.
Harga emas 250 gram mencapai Rp165.337.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp330.375.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp628.600.000 dengan kecenderungan melesat. Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan menguat ke posisi Rp711.000 per gram.
Di sisi lain harga emas dunia pada perdagangan Jumat terpantau melanjutkan kenaikan mingguan keenam berturut-turut, setelah pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akhir pekan ini dinanti para investor. Hal ini tidak lain demi mendapatkan perkembangan terbaru mengenai arah perdagangan dua ekonomi terbesar dunia tersebut, dimana sangat mempengaruhi kondisi global.
Harga emas di pasar spot mengalami kenaikan 0,6% pada level USD1.418,21 per ons usai sempat menyentuh level tertinggi sejak 14 Mei 2013 yakni USD1,438.63 awal pekan ini. Sedangkan emas berjangka AS juga bertambah 0,7% menjadi USD1.422,20 per ons. Tercatat logam telah naik lebih dari 1% sepanjang pekan ini untuk menjadi 11% selama enam minggu terakhir.
(akr)
Explore More