Jokowi Ultimatum PLN Cepat Pulihkan Kondisi Listrik Pasca Pemadaman

Senin, 05 Agustus 2019 - 13:07 WIB
Jokowi Ultimatum PLN...
Jokowi Ultimatum PLN Cepat Pulihkan Kondisi Listrik Pasca Pemadaman
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengultimatum jajaran direksi PLN agar segera menormalkan kondisi listrik akibat pemadaman massal pada Minggu (5/8) kemarin. Menurutnya pemadaman massal akibat lepasnya jaringan transmisi SUTT 500 kV Ungaran-Pemalang tidak hanya merugikan masyarakat luas, tapi juga pelanggan bisnis dan industri.

Selain itu pemadaman listrik massal tersebut juga membahayakan masyarakat pengguna layanan transportasi publik termasuk MRT dan KRL. “Bapak ibu (direksi PLN) semuanya kan orang-orang pintar apalagi urusan listrik dan sudah bertahun-tahun. Apakah tidak dihitung? Apakah tidak di kalkulasi kalau akan ada kejadian. Kok tau-tau drop,” tandas Jokowi, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (5/8/2019).

Presiden asal Solo ini pun meminta PLN secepat mungkin menormalkan kembali wilayah terdampak pemadaman massal tersebut. Adapun wilayah terdampak tersebut mencakup DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan sebagian wilayah di Jawa Tengah (Jateng).

Jokowi pun secara teknis pemulihan kondisi listrik menyerahkan sepenuhnya kepada PLN. Namun yang jelas pihaknya meminta supaya perseroan segera menuntaskan masalah tersebut. Begitu juga masyarakat tidak tahu menahu terkait urusan teknis yang dilakukan PLN, akan tetapi butuh kerja cepat dari PLN untuk menyelesaikan pemadaman.

“Paling penting saya minta perbaiki secepatnya yang memang dari beberapa wilayah yang belum hidup segera dikejar dengan cara apapun agar segera bisa hidup kembali. Kemudian hal-hal yang menyebabkan peristiwa besar terjadi sekali lagi saya ulang jangan sampai keulang kembali. Itu saja permintaan saya,” tandas Jokowi.

Permintaan tersebut ditanggapi oleh Plt. Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani menyatakan, kesiapannya untuk segera menormalkan kembali pemadaman massal tersebut. Pihaknya akan melakukan langkah-langkah nyata supaya kejadian tersebut tidak terulang kembali. Inten mengatakan bahwa PLN akan menambah jaringan transmisi untuk memperkuat kehandalan sistem interkoneksi Jawa-Bali.

“Penambahan ini supaya ada back up khususnya dari jalur timur ke barat karena banyak beban di barat. Ini sudah ada dalam RKAP dan ini yang segera dilaksanakan oleh Pak Presiden,” ungkapnya.
(akr)
Berita Terkait
Alasan PLN Matikan Listrik...
Alasan PLN Matikan Listrik Pelanggan saat Hujan Deras
Viral, Tiang Listrik...
Viral, Tiang Listrik Berdiri di Tanah Warga, Mau Dipindah PLN Minta Rp12,6 Juta
Kompor Induksi Buat...
Kompor Induksi Buat Hidup Jadi Lebih Praktis, Nyaman dan Hemat
Ratusan KK di Kabupten...
Ratusan KK di Kabupten Muara Enim Hidup Tanpa Listrik
PLN Siap Jalankan Keputusan...
PLN Siap Jalankan Keputusan Pemerintah Berikan Stimulus Listrik
2.415 Keluarga Kini...
2.415 Keluarga Kini Nikmati Listrik Berkat Donasi Pegawai PLN
Berita Terkini
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
46 menit yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
2 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
2 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
2 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
2 jam yang lalu
Kementerian BUMN Dorong...
Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Lewat Workshop Media Sosial Berbasis AI
3 jam yang lalu
Infografis
Ini Kriteria Penerima...
Ini Kriteria Penerima Diskon 50% Tarif Listrik di Awal 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved