IHSG Ditutup Melonjak 1,14% Saat Bursa Asia Menghijau

Kamis, 08 Agustus 2019 - 16:28 WIB
IHSG Ditutup Melonjak 1,14% Saat Bursa Asia Menghijau
IHSG Ditutup Melonjak 1,14% Saat Bursa Asia Menghijau
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Kamis (8/8/2019) ditutup menguat untuk menjaga tren positif sejak kemarin. Hingga akhir sesi, IHSG meningkat 70,48 poin atau 1,14% ke level 6.274,67 untuk mengiringi mayoritas bursa utama Asia lain yang juga melaju di zona hijau.

Sebelumnya pada sesi perdagangan siang, bursa saham Tanah Air semakin kokoh ke level 6.253,42 dengan tambahan 49,23 poin atau 0,79% setelah tadi pagi dibuka naik 46,050 poin yang setara 0,742% menjadi 6.250,24. Sedangkan pada penutupan Rabu (7/8) kemarin, bursa Tanah Air bertengger di posisi 6.204,19.

Sektor saham nasional hingga sesi perdagangan sore kebanyakan bergerak menanjak dipimpin kenaikan tertinggi sektor industri dasar melonjak sebesar 3,37% serta perkebunan dan aneka industri yang masing-masing bertambah 2.50% serta 2,39%. Sedangkan sektor pertambangan menjadi satu-satunya yang mengalami pelemahan yakni -0,49%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp8,17 triliun dengan 14,92 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp256,58 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,08 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,33 triliun. Tercatat sebesar 279 saham menguat, 169 melemah dan 147 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) naik Rp200 menjadi Rp2.000, PT Astra International Tbk. (ASII) bertambah Rp175 menjadi Rp6.900 dan PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) melonjak Rp140 ke posisi Rp1.000.

Sedangkan saham-saham dengan pelemahan yakni PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) turun Rp1.100 menjadi Rp16.000, PT Meta Epsi Tbk. (MTPS) jatuh Rp110 menjadi Rp1.320 serta PT Arthavest Tbk (ARTA) menyusut Rp108 menjadi Rp368.

Di sisi lain sebagian besar saham-saham Asia menguat pada perdagangan, Kamis ketika data bea cukai China menunjukkan secara mengejutkan terjadinya lonjakan ekspor pada bulan Juli. Data tersebut memberikan dorongan, ketika China tengah bergelut dengan perang dagang berkepanjangan dengan Amerika Serikat (AS).

Sedangkan investor terus mengawasi pergerakan Yuan ketika sempat melintasi level psikologis 7 per dolar, setelah bank sentral China menetapkan referensi titik tengah yang paling lemah dalam lebih dari satu dekade.

Saham daratan China pada hari ini menunjukkan perbaikan dipimpin kenaikan Komposit Shanghai sebesar 0,93% menjadi 2.794,55 mengiringi Komposit Shenzhen yang mendapatkan tambahan 1,011% untuk bertengger ke level 1.498,95. Indeks Hang Seng di Hong Kong terpantau juga lebih tinggi 0,48% di posisi 26.120,77.

Pada tempat lain di Jepang, indeks Nikkei 225 mengalami peningkatan 0,37% menjadi 20.593,35 saat indeks Topix justru berbanding terbalik usai tergelincir dan berakhir menjadi 1.498,66. Tren positif juga terlihat pada indeks Kospi, Korea Selatan yang menguat 0,57% di 1.920,61.

Sementara itu bursa patokan Australia yakni ASX 200 menanjak naik 0,75% menjadi 6.568,10 di akhir sesi perdagangan menjelang akhir pekan. Selanjutnya indeks MSCI Asia di luar Jepang merayap tipis 0,77%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4716 seconds (0.1#10.140)