Dukung Keamanan Siber di Dunia Perbankan dengan Sertifikasi Elektronik
loading...
A
A
A
“Digital harus ada obatnya, obatnya adalah harus waspada dan Privy bisa bantu semua itu untuk memberikan keamanan dan kenyamanan di bidang keahlian kami. Jadi produk kami ada e-KYC, Digital Signature, dan e-Materai,” ujar Rony Tanrim.
"Penting untuk memastikan keabsahan identitas dan persetujuan yang sah dari pengguna layanan keuangan digital, termasuk bank digital. Sebagai PSrE yang berinduk ke Kominfo, Privy telah mengadopsi teknologi liveness detection, serta 3 Factor Authentication untuk memverifikasi identitas calon nasabah sebelum dapat menyetujui dan menandatangani kontrak digital yang diamankan dengan sertifikat elektronik,” jelas Rony Tanrim.
Digital Bank Summit 2024 bertujuan untuk mendorong bank, regulator, serta pelaku industri fintech untuk berkolaborasi dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang inovasi dalam ekosistem keuangan digital.
Digital Bank Summit 2024 dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, Indonesia Country Lead, Inclusive Financial Systems, The Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF), Brooke Patterson, Wakil Ketua Umum II, AFTECH, Aldi Haryopratomo, Wakil Ketua Umum I, AFTECH, Lily M. Sambuaga.
Inovasi Keamanan Siber
Sebelumnya, Privy juga menegaskan, perlunya inovasi untuk memperkuat keamanan siber industri keuangan dan perbankan dalam Digital Bank Summit 2024 dengan topik "Pemanfaatan Artificial Intelligence (Al) untuk Mencegah dan Mendeteksi Fraud dalam Pembayaran Digital", yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) pada Selasa, 23 Juli 2024 di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta."Penting untuk memastikan keabsahan identitas dan persetujuan yang sah dari pengguna layanan keuangan digital, termasuk bank digital. Sebagai PSrE yang berinduk ke Kominfo, Privy telah mengadopsi teknologi liveness detection, serta 3 Factor Authentication untuk memverifikasi identitas calon nasabah sebelum dapat menyetujui dan menandatangani kontrak digital yang diamankan dengan sertifikat elektronik,” jelas Rony Tanrim.
Digital Bank Summit 2024 bertujuan untuk mendorong bank, regulator, serta pelaku industri fintech untuk berkolaborasi dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang inovasi dalam ekosistem keuangan digital.
Digital Bank Summit 2024 dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, Indonesia Country Lead, Inclusive Financial Systems, The Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF), Brooke Patterson, Wakil Ketua Umum II, AFTECH, Aldi Haryopratomo, Wakil Ketua Umum I, AFTECH, Lily M. Sambuaga.
(akr)