Rupiah Siang Masih Tak Berdaya Saat IHSG Jatuh ke Level 6.193

Senin, 26 Agustus 2019 - 12:46 WIB
Rupiah Siang Masih Tak Berdaya Saat IHSG Jatuh ke Level 6.193
Rupiah Siang Masih Tak Berdaya Saat IHSG Jatuh ke Level 6.193
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga perdagangan siang, Senin (26/8/2019) masih berkutat pada zona merah setelah akhir pekan kemarin sempat mendapatkan dorongan dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Kejatuhan mata uang rupiah mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga melemah.

Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.265/USD atau anjlok dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.210/USD. Rupiah sendiri pada perdagangan awal pekan bergerak pada kisaran level Rp14.210 hingga Rp14.270/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini juga merosot menjadi Rp14.267/USD atau tercatat semakin memburuk dibandingkan Jumat kemarin pada posisi Rp14.215/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.245-Rp14.270/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan dalam jalur pelemahan pada level Rp14.261/USD. Posisi ini tidak lebih baik dari posisi kemarin di level Rp14.249/USD .

Di sisi lain IHSG pada sesi I perdagangan terus merosot menjadi 6.193,89 dengan penurunan sebesar -61,71 poin atau 0,99% sedangkan tadi pagi bursa Tanah Air dibuka menyusut 68,740 poin atau setara 1,099% menjadi 6.186,86. Sedangkan kemarin, IHSG ditutup pada level 6.255,60.

Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan siang ini secara keseluruhan bergerak pada jalur negatif tanpa terkecuali. Pelemahan terdalam terjadi pada sektor consumer yang anjlok minus 1,38% diikuti sektor aneka industri dengan penurunan 1,32%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,42 miliar dengan 9,65 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp309,05 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp810,96 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp501,90 miliar. Tercatat 120 saham naik, 277 turun dan 139 saham mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (ABDA), PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) dan PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA). Sedangkan saham-saham yang melemah yakni PT Astra International Tbk. (ASII), PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) serta PT Meta Epsi Tbk (MTPS).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6629 seconds (0.1#10.140)