Libatkan UMKM, Teten Siap Kembangkan 5 Produk Destinasi Wisata Danau Toba
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengatakan akan mendorong lima produk destinasi wisata berbasis UMKM .
Hal itu disampaikan Teten saat mengunjungi Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara , yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyiapkan Parapat sebagai pendukung destinasi wisata Danau Toba.
"Kami mendapat tugas dari Presiden untuk menyiapkan lima produk wisata yang banyak melibatkan UMKM, salah satunya adalah homestay. Di Parapat ini homestay sangat potensial sebagai bagian dari destinasi wisata Danau Toba," ujar Teten dalam keterangannya, Selasa (25/8/2020).
Selain homestay, lanjut dia, produk wisata lain yang disiapkan adalah kuliner, oleh-oleh, wisata alam dan supply terhadap kebutuhan keempat produk wisata tersebut. (Baca juga: Japchae, Resep Masakan Korea Mudah Dipraktikkan di Rumah )
"Pendekatan pasar dari UMKM di sini sudah cukup bagus. Market disini adalah menengah ke bawah, sehingga harga produk UMKM seperti sovenir, restoran atau cafe juga harus menyesuaikan yang bisa terjangkau oleh pasar atau para wisatawan," katanya.
Teten menyarankan untuk ke depan masyarakat di sekitar Parapat bisa menyediakan satu atau dua kamar sebagai homestay sehingga masyarakat juga bisa menikmati dampak positif dari perkembangan pariwisata khususnya di Danau Toba.
"Saya juga menyarankan agar mereka para pemilik homestay untuk berkoperasi sehingga pendampingan dan pembinaan dari pemerintah akan lebih mudah," ujarnya.
Lebih lanjut, Teten menegaskan untuk bisa menjadikan satu tempat sebagai destinasi wisata yang maju, juga diperlukan kerjasama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah (Pemda).
"Tentu kita butuh kerjasama itu. Di Parapat ini menurut saya keterlibatan Pemda dalam estate manajemen saya kira perlu. Misalnya bagaimana penataan UMKM, tempat kuliner, arus lalu lintas dan sebagainya sehingga wilayah ini bisa menjadi destinasi wisata yang menarik," tukasnya. (Baca juga: 300 Karyawan LG Terinfeksi Covid, Satgas: Pemda dan Perusahaan Harus Evaluasi )
MenkopUKM menjanjikan pihaknya bersama kementerian/lembaga di Pusat akan mendukung Pemda dalam memajukan destinasi wisata di wilayahnya masing-masing khususnya di Parapat ini.
"Kami mungkin bisa membantu dari segi pelatihan SDM supaya benar benar penduduk Parapat ini bisa lebih bagus lagi dalam mengelola destinasi wisata. Kami juga akan mengajak Kementerian lain seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian BUMN untuk mensupport Pemda dalam mengelola destinasi wisata," tuturnya.
Hal itu disampaikan Teten saat mengunjungi Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara , yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyiapkan Parapat sebagai pendukung destinasi wisata Danau Toba.
"Kami mendapat tugas dari Presiden untuk menyiapkan lima produk wisata yang banyak melibatkan UMKM, salah satunya adalah homestay. Di Parapat ini homestay sangat potensial sebagai bagian dari destinasi wisata Danau Toba," ujar Teten dalam keterangannya, Selasa (25/8/2020).
Selain homestay, lanjut dia, produk wisata lain yang disiapkan adalah kuliner, oleh-oleh, wisata alam dan supply terhadap kebutuhan keempat produk wisata tersebut. (Baca juga: Japchae, Resep Masakan Korea Mudah Dipraktikkan di Rumah )
"Pendekatan pasar dari UMKM di sini sudah cukup bagus. Market disini adalah menengah ke bawah, sehingga harga produk UMKM seperti sovenir, restoran atau cafe juga harus menyesuaikan yang bisa terjangkau oleh pasar atau para wisatawan," katanya.
Teten menyarankan untuk ke depan masyarakat di sekitar Parapat bisa menyediakan satu atau dua kamar sebagai homestay sehingga masyarakat juga bisa menikmati dampak positif dari perkembangan pariwisata khususnya di Danau Toba.
"Saya juga menyarankan agar mereka para pemilik homestay untuk berkoperasi sehingga pendampingan dan pembinaan dari pemerintah akan lebih mudah," ujarnya.
Lebih lanjut, Teten menegaskan untuk bisa menjadikan satu tempat sebagai destinasi wisata yang maju, juga diperlukan kerjasama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah (Pemda).
"Tentu kita butuh kerjasama itu. Di Parapat ini menurut saya keterlibatan Pemda dalam estate manajemen saya kira perlu. Misalnya bagaimana penataan UMKM, tempat kuliner, arus lalu lintas dan sebagainya sehingga wilayah ini bisa menjadi destinasi wisata yang menarik," tukasnya. (Baca juga: 300 Karyawan LG Terinfeksi Covid, Satgas: Pemda dan Perusahaan Harus Evaluasi )
MenkopUKM menjanjikan pihaknya bersama kementerian/lembaga di Pusat akan mendukung Pemda dalam memajukan destinasi wisata di wilayahnya masing-masing khususnya di Parapat ini.
"Kami mungkin bisa membantu dari segi pelatihan SDM supaya benar benar penduduk Parapat ini bisa lebih bagus lagi dalam mengelola destinasi wisata. Kami juga akan mengajak Kementerian lain seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian BUMN untuk mensupport Pemda dalam mengelola destinasi wisata," tuturnya.
(ind)