1.000 Pelaku Ekonomi Kreatif Unjuk Karya di Bekraf Festival 2019

Sabtu, 05 Oktober 2019 - 13:04 WIB
1.000 Pelaku Ekonomi Kreatif Unjuk Karya di Bekraf Festival 2019
1.000 Pelaku Ekonomi Kreatif Unjuk Karya di Bekraf Festival 2019
A A A
SOLO - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo resmi membuka Bekraf Festival 2019 di Benteng Vastenburg, Solo, pada Jumat, (4/10) malam.

Bekraf Festival 2019 yang berlangsung 5-6 Oktober 2019, dihadiri ribuan pengunjung yang didominasi generasi milenial, disuguhi aneka potensi ekonomi kreatif serta keindahan beragam kekayaan seni dan budaya dari berbagai daerah.

Para pengunjung pun diajak menjadi bagian dari pembukaan dengan menyalakan flashlight dan menyanyikan lagu Indonesia Pusaka.

"Ada 1.000 pelaku ekonomi kreatif yang siap melayani masyarakat, menjelaskan, memamerkan, dan mempertunjukkan berbagai karya serta kegiatan yang telah dilakukan bersama Bekraf. Kami berharap acara ini memberi inspirasi kepada pelaku kreatif dan pemda untuk mengembangkan ekonomi kreatif di daerahnya," kata Triawan, Sabtu (5/10/2019).

Ekonomi kreatif memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional karena mampu menyumbang Pendapatan Dometik Bruto (PDB) hingga Rp922 triliun pada 2016. Angka ini diprediksi terus naik setiap tahunnya sekitar 10% sehingga pada 2018 diprediksi mencapai Rp1.105 triliun.

Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang akrab disapa Rudy menilai pelaksanaan Bekraf Festival 2019 di Solo memberi dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian Kota Bengawan. Banyak pelaku kreatif nasional yang datang ke Solo untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman serta menjajaki kolaborasi.

"Melalui Bekraf Festival, Solo ingin belajar mengenai pengembangan ekonomi kreatif. Saat ini, Solo sedang berjuang untuk menjadi kota kreatif bidang seni pertunjukan di tingkat dunia sehingga seniman seperti penari, bisa hidup dari profesinya," ujar Rudy.

Solo merupakan kota ketiga pelaksanaan Bekraf Festival setelah Bandung pada 2017 dan Surabaya pada 2018.

Wakil Kepala Bekraf, Ricky Joseph Pesik, menyebutkan animo masyarakat terhadap Bekraf Festival 2019 sangat tinggi. Jumlah pendaftar mencapai 52.000 orang dari berbagai daerah. Jumlah ini lebih banyak dibanding pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya yakni 25.000 orang di Bandung dan 42.000 orang di Surabaya.

Bekfest merupakan ajang bagi Bekraf untuk menyampaikan hasil capaian kinerja kepada masyarakat dalam menguatkan ekosistem ekonomi kreatif nasional. Acara ini juga menjadi ajang apresiasi kepada para pelaku kreatif yang turut berkontribusi dalam kemajuan ekraf Indonesia. Sedikitnya 40 program unggulan dari enam kedeputian Bekraf dikemas dalam talkshow, pameran, sinema, dan pasar kreatif.

Pengunjung juga bisa menyaksikan berbagai hiburan gratis dalam acara bertema Kita, Kaya, Karya ini. Panggung utama dimeriahkan oleh Didi Kempot, Maliq & D’Essentials, Nidji, OM Pancaran Sinar Petromak dan lainnya.

Bekraf yang dibentuk pada 2015 bertugas membantu Presiden dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif. Antara lain di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa serta televisi dan radio.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4365 seconds (0.1#10.140)