BRI Regional Surabaya Gandeng Unesa, Tingkatkan Literasi Keuangan Mahasiswa
loading...
BRI Regional Office Surabaya meneken Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk pembukaan rekening baru dan rekening dana nasabah (RDN) bagi mahasiswa. Foto/Dok
A
A
A
SURABAYA - BRI Regional Office Surabaya melalui Branch Office (BO) HR Muhammad meneken Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ) untuk pembukaan rekening baru dan rekening dana nasabah (RDN) bagi mahasiswa.
Rekening itu nantinya dapat digunakan oleh mahasiswa untuk bertransaksi dan berinvestasi. Hal ini juga bertujuan untuk mendukung peningkatan literasi keuangan di kalangan mahasiswa serta program Pendidikan berkelanjutan di Indonesia.
Pemimpin Cabang BRI HR Muhammad, Ishak Luthfian mengatakan, perjanjian kerjasama ini untuk memperkuat hubungan kemitraan antara dunia perbankan dengan lembaga pendidikan. Khususnya pembelajaran mengenai investasi sejak dini bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unesa.
“Sehingga kedepan akan tercipta hubungan yang makin harmonis dan saling menguntungkan. Saat ini, Banyak aktivitas keuangan dan perbankan yang sudah dikerjasamakan antara BRI dan Unesa,” kata Ishak, Jumat (29/8/2024).
Sebab itu, lanjutnya, pihaknya akan terus melanjutkan program kerjasama dibidang yang lain. Salah satunya adalah perjanjian kerjasama untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unesa. Setiap tahun ada tambahan 3.000 pembukaan rekening BRI untuk mahasiswa baru.
“Unesa memiliki potensi yang cukup besar. Karena jumlah mahasiswanya cukup banyak dan setiap tahun bertambah. Kami harapkan setiap tahun ada akuisisi rekening baru sebanyak 2–4 ribu dari Unesa,” tambahnya.
Meskipun diakui, hingga saat ini payroll untuk para dosen dan karyawan Unesa belum menggunakan BRI, namun sudah banyak mereka yang menjadi nasabah BRI. Bukan hanya itu, banyak juga yang sudah memiliki kartu kredit BRI dan Tabungan BRIguna.
Ke depan kerjasama dengan Unesa akan terus diperluas. Di antaranya, pembayaran parkir dan kantin atau pujasera. Saat ini beberapa tenant di Kantin sudah ada QRIS dari BRI. Juga ada beberapa tenant yang menggunakan EDC BRI untuk pembayarannya.
“Hal ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan literasi keuangan dan transaksi digital di masyarakat termasuk di lingkungan kampus Unesa,” tutup Ishak.
Rekening itu nantinya dapat digunakan oleh mahasiswa untuk bertransaksi dan berinvestasi. Hal ini juga bertujuan untuk mendukung peningkatan literasi keuangan di kalangan mahasiswa serta program Pendidikan berkelanjutan di Indonesia.
Pemimpin Cabang BRI HR Muhammad, Ishak Luthfian mengatakan, perjanjian kerjasama ini untuk memperkuat hubungan kemitraan antara dunia perbankan dengan lembaga pendidikan. Khususnya pembelajaran mengenai investasi sejak dini bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unesa.
“Sehingga kedepan akan tercipta hubungan yang makin harmonis dan saling menguntungkan. Saat ini, Banyak aktivitas keuangan dan perbankan yang sudah dikerjasamakan antara BRI dan Unesa,” kata Ishak, Jumat (29/8/2024).
Sebab itu, lanjutnya, pihaknya akan terus melanjutkan program kerjasama dibidang yang lain. Salah satunya adalah perjanjian kerjasama untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unesa. Setiap tahun ada tambahan 3.000 pembukaan rekening BRI untuk mahasiswa baru.
“Unesa memiliki potensi yang cukup besar. Karena jumlah mahasiswanya cukup banyak dan setiap tahun bertambah. Kami harapkan setiap tahun ada akuisisi rekening baru sebanyak 2–4 ribu dari Unesa,” tambahnya.
Meskipun diakui, hingga saat ini payroll untuk para dosen dan karyawan Unesa belum menggunakan BRI, namun sudah banyak mereka yang menjadi nasabah BRI. Bukan hanya itu, banyak juga yang sudah memiliki kartu kredit BRI dan Tabungan BRIguna.
Ke depan kerjasama dengan Unesa akan terus diperluas. Di antaranya, pembayaran parkir dan kantin atau pujasera. Saat ini beberapa tenant di Kantin sudah ada QRIS dari BRI. Juga ada beberapa tenant yang menggunakan EDC BRI untuk pembayarannya.
“Hal ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan literasi keuangan dan transaksi digital di masyarakat termasuk di lingkungan kampus Unesa,” tutup Ishak.
(akr)
Explore More