TBS Energi Catat Peningkatan Laba Sebesar 128,8 Persen di Semester I

Minggu, 01 September 2024 - 23:38 WIB
loading...
TBS Energi Catat Peningkatan...
Kemajuan TBS Energi di paruh pertama 2024 menunjukkan ketangguhan dan komitmen yang kuat untuk tumbuh secara berkelanjutan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mencatatkan peningkatan laba bersih yang signifikan sepanjang periode Januari – Juni 2024. Berdasarkan laporan keuangan per akhir Juni 2024, peningkatan laba bersih sebesar 128,8% mencapai USD40,5 juta.

Direktur PT TBS Energi Utama Tbk Mufti Utomo mengatakan kemajuan perusahaan di paruh pertama tahun 2024 menunjukkan ketangguhan dan komitmen yang kuat untuk tumbuh secara berkelanjutan.

"Kami fokus mengatasi tantangan saat ini sambil berinvestasi dalam peluang masa depan, baik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Batam maupun dengan memperluas jejak kendaraan listrik kami. Kami tetap berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi pemangku kepentingan dan masyarakat yang kami layani," ujarnya



Pertumbuhan laba TBS itu didukung oleh kenaikan EBITDA (earning before interest tax, depreciation, and amortization) disesuaikan sebesar 67,1 persen menjadi 83,7 juta dolar AS, karena efisiensi operasional dan juga investasi strategis dalam usaha bisnis hijau.

Portofolio TBS yang beragam berperan penting dalam keberhasilan ini, terutama melalui pembangkit listrik tenaga batu bara di Gorontalo dan Sulawesi Utara, yang memberikan stabilitas di tengah fluktuasi harga batu bara.

Sementara itu, sektor pengelolaan limbah mengemuka sebagai area pertumbuhan yang signifikan, menyumbang USD 2,6 juta pada EBITDA setelah akuisisi baru-baru ini. Perkembangan ini mengukuhkan komitmen Perseroan dalam beralih ke praktik bisnis yang lebih berkelanjutan.

Bagi TBS, keberlanjutan bukan hanya tujuan, namun merupakan perjalanan yang terus menerus. Paruh pertama tahun 2024 ditandai dengan berbagai pencapaian kunci yang menunjukkan dedikasi Perseroan dalam mendorong masa depan yang lebih hijau.

Fokus utama diarahkan pada sektor kendaraan listrik, di mana anak perusahaan TBS, Electrum, mencapai tonggak penting. Jumlah motor listrik Electrum yang beroperasi di jalanan berlipat ganda menjadi 2.238, dan jaringan Battery Swap Station telah diperluas menjadi 192 pada pertengahan tahun.

Electrum juga mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%, membuat H3 dan H5 Electrum memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif pemerintah bagi kendaraan roda dua listrik. Pencapaian ini bukan sekadar angka; tetapi merupakan bukti komitmen TBS untuk mengubah lanskap kendaraan listrik di Indonesia, sejalan dengan insentif pemerintah untuk pembangunan berkelanjutan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1221 seconds (0.1#10.140)