Pemerintah Alokasikan Rp87 M untuk Perluasan 2 Bandara di Jateng

Jum'at, 18 Oktober 2019 - 15:08 WIB
Pemerintah Alokasikan Rp87 M untuk Perluasan 2 Bandara di Jateng
Pemerintah Alokasikan Rp87 M untuk Perluasan 2 Bandara di Jateng
A A A
JAKARTA - Pemerintah pusat mengalokasikan dana APBN sekitar Rp87 miliar untuk mendanai perluasan landasan pacu dua bandara di Jawa Tengah (Jateng) yaitu Bandara Ngloram di Kabupaten Blora dan Bandara Dewadaru di Karimunjawa.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana Pramesti merinci anggaran tersebut diperuntukkan perluasan runway bandara Ngloram sebesar Rp76 miliar dan Bandara Dewadaru Rp11 miliar.

"Sekarang pembiayaan kami mengutamakan prioritas keselamatan. Anggarannya untuk Ngloram Rp76 miliar dan Karimunjawa Rp11 miliar," ujar Polana di Hotel Borobudur di Jakarta, Jumat (18/10/2019).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewadaru Yoga Komala mengatakan, nantinya akan ada pemanjangan landasan pacu atau runway dari 1.200 meter menjadi 1.400 meter. Untuk biaya investasi pengembangan bandara tersebut membutuhkan dana sebesar Rp11 miliar.

"Ngloram itu cakupannya untuk beberapa kabupaten di sekitarnya seperti Bojonegoro, Tuban, Ngawi. Tahun ini (pengembangannya) Rp46 miliar. Akhir Desember sudah operasi 1.200 meter," jelas dia. Yoga menambahkan, Ngloram dengan runway 1.200 meter bisa dipakai untuk chartered flight.

"Sementara itu untuk Dewadaru kita perpanjang dari 1.200 meter menjadi 1.400 meter. Dewadaru sudah beroperasi ATR 72 dengan kapasitas terbatas. Dengan perpanjangan bisa maksimal," tambah Yoga.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan kedua bandara tersebut akan dikonsolidasikan dalam rangka mempercepat pembangunan konektivitas.

"Kita tahu pemerintah secara intensif melakukan upaya pembangunan konektivitas di banyak daerah. Daerah-daerah tersebut memenuhi kriteria bagi suatu syarat untuk dibangunnya bandara, misalnya ada jarak, populasi dan potensi daerah," katanya.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8838 seconds (0.1#10.140)