Pariwisata Meningkat, Pengelola Vila dan Hotel Butik Kian Ekspansif di Bali

JAKARTA - OXO Hospitality Management, perusahaan pengelola atau manajemen vila dan hotel butik di Bali akan menambah 200 properti baru mulai awal 2025. Properti tersebut berlokasi di berbagai wilayah yang berkembang pesat seperti Canggu, Ubud, Melasti dan Nyanyi.

Ekspansi tersebut dilakukan di tengah kebangkitan pariwisata yang sangat kuat di Bali. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) jumlah wisawatan asing yang masuk ke Bali pada Kuartal I-2024 sudah mencapai 1,8 juta.

"Kami optimistis terhadap potensi Bali sebagai destinasi global. Sebab itu kami sangat antusias dalam mengembangkan portofolio kami ke beberapa lokasi populer Bali," ujar Direktur Sales Marketing OXO Group Indonesia, Anggun Melati dalam keterangan resmi, Kamis (5/9/2024).

Baca Juga: Desa Les Jadi Destinasi Unggulan di Bali Utara, Masuk ADWI 2024

Daya tarik Bali yang tak pernah pudar sebagai destinasi wisata, terus menarik wisatawan dari seluruh dunia dengan iklim tropis, kekayaan budaya, dan keindahan alamnya yang memukau. Dengan meningkatnya kedatangan wisatawan lokal dan internasional, permintaan akan tempat tinggal dan akomodasi berkualitas di area paling dicari di Bali juga kian meningkat.

Tahun ini, OXO berhasil menggandeng beberapa pengembang asing untuk bersama-sama menghadirkan 200 properti baru di Pulau Dewata. Langkah dilakukan guna menangkap kesempatan dari pariwisata di Bali yang sedang menanjak tersebut. Properti-properti baru ini meliputi vila mewah dan hotel butik, telah dikurasi khusus oleh OXO.

Baca Juga: Sandiaga Uno Tekankan Pentingnya Aksesibilitas Bali Utara untuk Atasi Overtourism

Ia menambahkan, seiring dengan ekspansi ini pihaknya juga sedang memasuki tahap perencanaan untuk menghadirkan beberapa OXO Signature Projects dengan beberapa mitra potensial, untuk dapat menghadirkan konsep-konsep menarik di segmen lifesĚyle hospiĚaliĚy di Pulau Dewata.

OXO Hospitality merupakan bagian dari OXO Group Indonesia yang juga mengoperasikan perusahaan pengembang real estate. Pada awalnya OXO Hospitality didirikan untuk mengelola properti yang dikembangkan sendiri. "Kami menghadirkan layanan lengkap berstandar hotel ke berbagai properti yang kami kelola," jelas Anggun.