Erick Thohir Copot Bayu Krisnamurthi Dari Dirut Bulog
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Bayu Krisnamurthi sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Sebagai gantinya, pemegang saham mengangkat Wahyu Suparyono untuk mengisi posisi tersebut.
Bayu Krisnamurthi diketahui belum lama memimpin BUMN di sektor pangan tersebut. Dimana, dia diangkat sebagai orang nomor satu Bulog pada Desember 2023, menggantikan Budi Waseso alias Buwas.
Dalam perubahan Dewan Direksi Bulog, Kementerian BUMN juga menambah satu jabatan baru, yakni Wakil Direktur Utama yang diisi oleh Marga Taufik.
Selain itu, pemegang saham mencopot Purnomo Sinar Hadi sebagai Direktur Human Capital. Jabatan ini kemudian dipegang oleh Sudarsono Hardjosoekarto
“Direktur Human Capital, iya betul. Nanti kami akan siapkan siaran pers,” ujar Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Arwakhudin Widiarso kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
Adapun, Ketua Dewan Pengawas Bulog sekaligus Ketua Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi enggan membeberkan alasan pergantian Direktur Utama Bulog, meski dirinya membenarkan adanya perubahan tersebut.
Menurutnya, wewenang untuk menjelaskan alasan pergantian nahkoda Bulog ada di tangan Kementerian BUMN.
“Wewenang Kementerian BUMN untuk menjelaskan Mas,” ucap Arief ketika dikonfirmasi.
Bayu Krisnamurthi diketahui belum lama memimpin BUMN di sektor pangan tersebut. Dimana, dia diangkat sebagai orang nomor satu Bulog pada Desember 2023, menggantikan Budi Waseso alias Buwas.
Dalam perubahan Dewan Direksi Bulog, Kementerian BUMN juga menambah satu jabatan baru, yakni Wakil Direktur Utama yang diisi oleh Marga Taufik.
Selain itu, pemegang saham mencopot Purnomo Sinar Hadi sebagai Direktur Human Capital. Jabatan ini kemudian dipegang oleh Sudarsono Hardjosoekarto
“Direktur Human Capital, iya betul. Nanti kami akan siapkan siaran pers,” ujar Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Arwakhudin Widiarso kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
Adapun, Ketua Dewan Pengawas Bulog sekaligus Ketua Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi enggan membeberkan alasan pergantian Direktur Utama Bulog, meski dirinya membenarkan adanya perubahan tersebut.
Menurutnya, wewenang untuk menjelaskan alasan pergantian nahkoda Bulog ada di tangan Kementerian BUMN.
“Wewenang Kementerian BUMN untuk menjelaskan Mas,” ucap Arief ketika dikonfirmasi.
(fch)