Tokomodal-Alfamart bantu Warung Binaan Korban Tsunami

Jum'at, 25 Oktober 2019 - 23:41 WIB
Tokomodal-Alfamart bantu Warung Binaan Korban Tsunami
Tokomodal-Alfamart bantu Warung Binaan Korban Tsunami
A A A
JAKARTA - Dalam rangka memperingati ulang tahun kedua Tokomodal, Tokomodal dan Alfamart membantu dua warung binaan korban terdampak tsunami Desember lalu di Anyer, Banten. Bantuan diberikan dalam bentuk rak display dan produk dagangan ke dua outlet binaan Alfamart (OBA).

“Saya pikir Tokomodal fokus membantu UMKM, sehingga perayaan hari ulang tahun tidak sesuai dengan pesta meriah atau gala dinner, melainkan pas jika dilakukan dengan kunjungan ke warung yang paling merasakan manfaat dari bantuan kami, apalagi mereka menjadi korban tsunami,” ujar Co-Founder dan CEO Tokomodal Chris Antonius.

Chris menyatakan, Tokomodal ingin menunjukkan komitmen untuk terus berfokus pada peningkatan produktivitas warung-warung skala UMKM. Sehingga warung UKM inipun bisa meningkatkan produktivitas mereka karena barang yang akan dijual bisa lebih banyak dan bervariasi.

Chris menekankan, skema pinjaman Tokomodal yang non-tunai merupakan upaya untuk mencapai peningkatan produktivitas UMKM. Karena jika pinjaman diberikan dalam bentuk tunai maka akan memicu perilaku konsumtif peminjam dana. Dalam menjalankan skema pinjaman itu, Tokomodal menggandeng Alfamart sebagai mitra yang dianggap memiliki ekosistem pembinaan UMKM yang baik.

Pinjaman modal diajukan oleh pelaku UMKM melalui aplikasi yang kemudian ditindaklanjuti dengan disalurkan langsung oleh pihak Tokomodal kepada Alfamart sehingga pada hasil akhir, peminjam akan mendapatkan produk konsumsi sehari-hari dari Alfamart untuk dijual kembali di warungnya.

Bobby, pemilik OBA, mengaku senang dengan bantuan yang diberikan. Dia menuturkan bahwa ketika tsunami terjadi, warungnya sempat rusak, bahkan dirinya dan istri sempat terpisah ketika berusaha menyelamatkan diri.

Bobby juga menyebut selama ini sudah merasa terbantu untuk kembali membangkitkan usaha warung yang menjadi sumber pendapatannya itu dengan pinjaman dari Tokomodal sejak satu tahun belakangan serta penyediaan produk dari Alfamart.

“Barang dagangan saya jadi lebih komplit dan banyak, dibandingkan dulu produknya itu-itu saja. Pinjaman ini sangat membantu kehidupan saya. Kalau sekarang saya dapat untungnya sehari bisa Rp300.000. Apalagi saat weekend, karena pembeli ramai sekali, saya harus ambil barang lebih banyak, keuntungan juga sangat meningkat bisa sampai Rp500.000,” kata Bobby yang sudah menjalankan usaha warung sejak enam tahun lalu itu.

Selain berdampak pada keuntungan usaha yang meningkat, Bobby mengaku bahwa ia kini bisa memanfaatkan ponsel pintar untuk menjalankan usaha warung kecilnya. Dia menilai, pengoperasian aplikasi untuk mengajukan pinjaman modal serta pemesanan barang bisa dilakukan dengan mudah. Bobby mengaku awalnya gaptek memakai ponsel namun dia senang setelah diajari oleh tim kini dia kalau ingin memesan barang cukup menggunakan aplikasi saja.

Terkait dengan hal tersebut, General Manager Department Store Sales Point Alfamart, Tri Wiyono, juga menyatakan, “anggota Alfamikro sejauh ini bisa merasakan manfaat, terlebih dengan adanya bantuan pinjaman dari Tokomodal yang akan menambah volume belanja serta pendapatan usaha di warung.”.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3722 seconds (0.1#10.140)