Pendiri Amartha Masuk Bursa Kandidat Staff Khusus Presiden

Kamis, 21 November 2019 - 16:03 WIB
Pendiri Amartha Masuk Bursa Kandidat Staff Khusus Presiden
Pendiri Amartha Masuk Bursa Kandidat Staff Khusus Presiden
A A A
JAKARTA - Sejumlah nama masuk dalam bursa calon staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), dimana salah satunya yakni Andi Taufan Garuda Putra yang merupakan Pendiri dan CEO Amartha. Seperti diketahui Amartha merupakan perusahaan pionir teknologi finansial peer to peer (p2p) lending berdampak sosial yang menyalurkan pendanaan modal usaha mikro kepada perempuan di pedesaan.

Saat dihubungi melalui pesan singkat, Andi Taufan mengatakan belum bisa membagi infomasi tersebut. "Maaf masih belum bisa memberikan informasi apa-apa, silahkan dikonfirmasi langsung ke istana," ujar Andi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Sebelumnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi Widodo akan segera mengumumkan staf khususnya hari ini. Jumlah staf khusus yang akan diperkenalkan Jokowi sebanyak 12 orang. "Pesiden akan segera mengumumkan dan mudah-mudahan akan diperkenalkan hari ini. Lima nama lama, 7 nama baru, 12 nama," kata Pramono di kantor Presiden, Jakarta Pusat.

Pramono mengatakan, pemilihan staf khusus tersebut menjadi kewenangan Presiden sesuai kebutuhannya."Sepenuhnya kewenangan Bapak Presiden. Sabar, ke-12 nama itu adalah stafsus Presiden," ucapnya.

Pramono mengatakan, pemilihan staf khusus tersebut menjadi kewenangan Presiden sesuai kebutuhannya. Beberapa kandidat lainnya adalah CEO and Founder Creativepreneur, Putri Indahsari atau Putri Tanjung; pendiri Ruang Guru, Adamas Belva Syah Devara; putra Papua, Billy Mambrasar, perumus gerakan Sabang Merauke, Ayu Kartika Dewi; dan pendiri Thisable Enterprise, Angkie Yudistia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1198 seconds (0.1#10.140)