Dolar Menguat, Rupiah Bergerak ke Level Rp15.165

Kamis, 26 September 2024 - 16:25 WIB
loading...
Dolar Menguat, Rupiah...
Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini kembali ditutup melemah 63 poin.Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini kembali ditutup melemah 63 poin atau 0,42 persen ke level Rp15.165 setelah sebelumnya di Rp15.102 per dolar AS.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS menguat setelah reli tertajam sejak awal Juni karena para pedagang menanti pidato dari para pembuat kebijakan utama Federal Reserve di kemudian hari untuk mendapatkan petunjuk tentang laju penurunan suku bunga.



"Meskipun tidak ada katalis yang jelas untuk pemulihan tersebut, para investor tampaknya memiliki pandangan yang lebih bernuansa tentang seberapa agresif penurunan suku bunga AS di masa mendatang, dengan pembicara Fed minggu ini tidak menyampaikan pandangan yang seragam tentang jalan ke depan," tulis Ibrahim dalam risetnya, Kamis (26/9/2024).

Data klaim pengangguran AS mingguan akan diteliti dengan saksama pada Kamis malam, mengingat fokus Fed yang beralih ke ketenagakerjaan daripada inflasi. Para pedagang masih mengharapkan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin kedua yang sangat besar pada pertemuan Fed berikutnya di bulan November, tetapi peluangnya turun menjadi 57,4 persen dari 58,2 persen sehari sebelumnya, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

Kamis malam, Ketua Fed Jerome Powell memberikan pidato yang direkam sebelumnya di sebuah konferensi di New York, di mana Presiden Fed New York John Williams juga berpidato. Presiden Fed Boston Susan Collins dan Gubernur Fed Michelle Bowman dan Lisa Cook juga naik podium di berbagai tempat lainnya.

Pada hari Rabu, Gubernur Fed Adriana Kugler mengatakan bahwa dia "sangat mendukung" keputusan untuk memangkas suku bunga setengah poin awal bulan ini untuk memulai siklus pelonggaran, tetapi tidak berbicara tentang preferensinya untuk laju penurunan dari sini.

Untuk awal minggu ini, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan para pembuat kebijakan "tidak boleh tertinggal" jika ekonomi ingin mengalami soft landing. Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan bank sentral tidak perlu melakukan "serangan gila-gilaan" untuk menurunkan suku bunga.

Dari sentimen domestik, ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan berada di level 5,2 persen pada tahun ini dan berada di level 5,3 persen pada tahun 2025. Pertumbuhan ini akan didorong oleh kebijakan fiskal yang strategis dan tepat sasaran, serta pendalaman finansial di tengah meningkatnya tantangan di tingkat global.

Pemerintahan baru Prabowo-Gibran nantinya dapat menerapkan kebijakan fiskal yang berdampak besar, di antaranya berfokus pada infrastruktur, hilirisasi, dan sektor teknologi untuk mendorong pertumbuhan yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
Cara Daftar Koperasi...
Cara Daftar Koperasi Merah Putih, Simak Panduan Lengkapnya
Dukung Swasembada Pangan,...
Dukung Swasembada Pangan, Pengolahan Gabah Modern Garapan Waskita Hasilkan Beras Berkualitas
Indonesia Bukan Lagi...
Indonesia Bukan Lagi Tempat Parkir Kereta Bekas, Begini Kata Bos KCI
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
Freeport Setor Rp7,73...
Freeport Setor Rp7,73 Triliun ke Pusat dan Daerah atas Keuntungan Bersih 2024
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
Rekomendasi
AHRT Siap Ukir Sejarah...
AHRT Siap Ukir Sejarah Baru di ARRC 2025: Bidik Juara di 3 Kelas!
Respons Dokter Tifa...
Respons Dokter Tifa Dilaporkan ke Polisi terkait Ijazah Jokowi: Bagus!
Usai Dilaporkan ke Bareskrim...
Usai Dilaporkan ke Bareskrim dan MKD, Ahmad Dhani Ngaku Salak Ketik Pono Jadi Porno
Berita Terkini
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
4 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
4 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
5 jam yang lalu
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
6 jam yang lalu
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
7 jam yang lalu
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
7 jam yang lalu
Infografis
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi AS, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved