IHSG Dibuka Loyo Lagi ke 7.713, MPOW-NIKL Huni Top Losers
loading...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan, Jumat (27/9/2024). FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka koreksi ke level 7.713 pada Jumat (27/9). Dalam semenit awal, IHSG turun 0,63 persen di 7.695 terbebani 190 saham di zona merah, sisanya 181 menguat dan 568 lainnya stagnan.
Nilai transaksi menyentuh Rp1,13 triliun, dari volume 1,2 miliar saham. LQ45 turun 1,10 persen ke 959,89, JII turun 0,52 persen ke 539,75, IDX30 melemah 1,13 persen ke 491,45, dan MNC36 koreksi 1,04 persen ke 372,07.
Baca Juga: Hanya Menguat Tipis, IHSG Sore Ini Bertengger di Level 7.744
Mayoritas sektor indeks tertekan, smenetara yang tumbuh hanya properti, bahan baku, dan kesehatan. Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Voksel Electric Tbk (VOKS) naik 14,06 persen di Rp292, PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) menguat 10,91 persen ke Rp122, dan PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menguat 10,67 persne ke Rp197.
Baca Juga: Harga Emas Antam Stagnan di Rp1.461.000, Mager Jelang Akhir Pekan
Sedangkan top losersnya dihuni oleh PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) turun 6,25 persen ke Rp75, PT Putra Mandiri Jembar Tbk (PMJS) meroost 5,88 persen ke Rp160, dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) anjlok 5,47 persen ke Rp242.
Nilai transaksi menyentuh Rp1,13 triliun, dari volume 1,2 miliar saham. LQ45 turun 1,10 persen ke 959,89, JII turun 0,52 persen ke 539,75, IDX30 melemah 1,13 persen ke 491,45, dan MNC36 koreksi 1,04 persen ke 372,07.
Baca Juga: Hanya Menguat Tipis, IHSG Sore Ini Bertengger di Level 7.744
Mayoritas sektor indeks tertekan, smenetara yang tumbuh hanya properti, bahan baku, dan kesehatan. Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Voksel Electric Tbk (VOKS) naik 14,06 persen di Rp292, PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) menguat 10,91 persen ke Rp122, dan PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menguat 10,67 persne ke Rp197.
Baca Juga: Harga Emas Antam Stagnan di Rp1.461.000, Mager Jelang Akhir Pekan
Sedangkan top losersnya dihuni oleh PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) turun 6,25 persen ke Rp75, PT Putra Mandiri Jembar Tbk (PMJS) meroost 5,88 persen ke Rp160, dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) anjlok 5,47 persen ke Rp242.
(nng)
Lihat Juga :
