Pelabuhan Trunojoyo Taddan Diresmikan, Industri Lokal Diharap Makin Berkembang

Minggu, 01 Desember 2019 - 09:29 WIB
Pelabuhan Trunojoyo Taddan Diresmikan, Industri Lokal Diharap Makin Berkembang
Pelabuhan Trunojoyo Taddan Diresmikan, Industri Lokal Diharap Makin Berkembang
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan Pelabuhan Trunojoyo Taddan di Kabupaten Sampang, Madura. Menhub meminta bupati untuk mendukung keberadaan pelabuhan dengan mengembangkan potensi industri lokal yang ada sehingga kemanfaatan pelabuhan ini menjadi semakin optimal.

"Bupati saya minta untuk mengembangkan apa potensi yang akan dikembangkan dengan menggandeng perguruan tinggi, sehingga ada suatu kearifan lokal atau industri tertentu. Jadi pelabuhan ini tidak hanya untuk pergerakan manusia, tetapi juga untuk pergerakan barang atau logistik. Kami harapkan itu segera terjadi dan akan kami support," jelas Menhub dalam keterangan resminya, Minggu (1/12/2019).

Sebelum dioperasikan, Pelabuhan Trunojoyo Taddan juga sudah melakukan pelayanan perdananya yakni pada tanggal 12 September 2019 lalu dengan bersandarnya kapal perintis KM Dharma Kartika III untuk melayani pelayaran dari Pelabuhan Trunojoyo Taddan menuju Probolinggo.

"Saya ditugaskan presiden untuk mengunjungi seluruh wilayah Indonesia. Dimana harus ada pengembangan-pengembangan. Karena presiden ingin konektivitas bisa kemana-mana, tidak boleh ada suatu daerah yang tidak terhubung dengan baik. Salah satu yang kami resmikan yaitu Pelabuhan Trunojoyo Taddan di Sampang, Jawa Timur," kata Menhub.

Selanjutnya Menhub mengatakan akan mengakomodir permintaan Bupati Sampang untuk menambah jumlah frekuensi kapal. "Kapal akan kita tambah supaya kegiatan ekonomi Sampang menjadi bagus. Sehingga nawacita dapat terwujud," tegasnya.

Pelabuhan Trunojoyo Taddan terletak di Desa Taddan, Kecamatan Complong Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Secara hierarki Pelabuhan ini adalah sebagai pelabuhan pengumpan lokal. Pembangunan Pelabuhan Trunojoyo Taddan dilaksanakan mulai tahun 2009 dengan menggunakan dana APBN sebesar Rp287,72 miliar. Ke depan pelabuhan ini akan bisa disandari kapal general kargo sampai dengan kapasitas 3.000 DWT.

Pelabuhan Trunojoyo ini akan dioperasionalkan untuk melayani bongkar muat barang, termasuk kapal penumpang dan kapal logistik anjungan minyak dan gas off-shore yang ada di sekitar perairan Selat Madura.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4239 seconds (0.1#10.140)