Lippo Cikarang Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti

Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:41 WIB
loading...
Lippo Cikarang Terus...
Pada periode Januari-Juni 2024, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) meluncurkan lini produk baru bernama XQ Livin, yang terdiri dari tipe X dan Q Livin. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pada periode Januari-Juni 2024, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) meluncurkan lini produk baru bernama XQ Livin, yang terdiri dari tipe X dan Q Livin. LPCK merupakan pengembang properti kawasan perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional Lippo Cikarang Cosmopolis.

Tipe X Livin mencakup X3 (56,5 meter persegi) dengan harga mulai Rp609 juta dan X5 (61,5 meter persegi) dengan harga mulai Rp643 juta. Sementara, tipe Q Livin, memiliki empat ukuran, yaitu Q10 (36 meter persegi), Q11 (39,6 meter persegi), Q20 (42,9 meter persegi), dan Q21 (46,8 meter persegi), dengan harga bervariasi mulai dari Rp322 juta hingga Rp492 juta.

Presiden Direktur LPCK Gita Irmasari mengatakan, pada periode Januari-Juni 2024, perusahaan berhasil meraih pra penjualan sebanyak Rp741 miliar. Pencapaian ini didorong oleh penjualan produk perumahan dan ruko, yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar 68% dan 20%.

”Selain XQ Livin, produk perumahan tapak yang banyak diminati adalah XYZ Livin dan Cendana Spark North,” katanya dalam siaran pers, Selasa (15/10/2024).

Gita menambahkan LPCK akan terus berinovasi dan memperluas penawaran produk untuk pemilik rumah pertama. Termasuk meluncurkan produk perumahan baru yang terjangkau di Lippo Cikarang Cosmopolis. Perusahaan juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan agar dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada konsumen.

Sebelumnya, Cushman & Wakefield Indonesia, perusahaan layanan real estat komersial global, memperkirakan bahwa pasar properti rumah tapak (landed house) akan terus bertumbuh sepanjang tahun 2024. Pada Semester I/2024, permintaan untuk rumah tapak di Jabodetabek tercatat mengalami peningkatan yang yang signifikan.

Dalam kondisi ini, Tangerang memimpin dengan penyerapan rata-rata perumahan tertinggi, mencapai 15 unit per bulan, disusul Bekasi 14 unit per bulan. Selain itu, pasokan produk baru di Tangerang juga mendominasi pasar, mencakup 59% dari total penawaran baru, sedangkan Bekasi menyusul sebesar 22%. Pada Juni 2024, rata-rata harga tanah di wilayah Jabodetabek tercatat sekitar Rp12.540.852/meter persegi, meningkat sebesar 0,9% dibandingkan tahun lalu.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1088 seconds (0.1#10.140)