PEP Jambi-Lapas Perempuan Ajari Warga Binaan Membatik untuk Reintegrasi

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:49 WIB
loading...
PEP Jambi-Lapas Perempuan...
Warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi tengah mengerjakan batik dengan peralatan yang difasilitasi Pertamina EP Jambi. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - Pertamina EP Jambi Field bekerja sama dengan Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi mengembangkan keterampilan membatik bagi warga binaan. Melalui pemberdayaan ini diharapkan warga binaan Lapas Perempuan Jambi dapat mandiri serta lebih mudah saat reintegrasi ke tengah-tengah masyarakat.

Program ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Pertamina EP Jambi, yang sebelumnya berhasil mengubah kampung narkoba menjadi kampung bersih tanpa narkoba. Keberhasilan ini mendapatkan apresiasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Jambi dan Kemenkumham Jambi sebagai upaya nyata dalam mengurangi dampak sosial narkoba.

"Diperlukan intervensi sosial yang terarah untuk meningkatkan keterampilan serta kesiapan mental warga binaan di Lapas Perempuan Jambi," ujar Communication Relations & Community Involvement and Development Officer Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 Afrianto, melalui keterangan pers, Selasa (29/10/2024).



Berdasarkan pemetaan sosial di lapas tersebut, papar dia, diketahui bahwa 80% warga binaan terlibat kasus narkoba. Kondisi ini mencerminkan masalah yang lebih besar, yaitu stigma terhadap mantan narapidana serta minimnya keterampilan kerja yang berujung pada tingginya angka residivisme. "Keterampilan membatik dipilih karena memiliki potensi ekonomi sekaligus memberikan kebanggaan tersendiri bagi warga binaan," jelas Afrianto.

Pertamina EP Jambi memulai program Reintegrasi Warga Binaan pada 2019, melalui pembentukan kelompok Batik Kejora di Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi. Dalam program itu, warga binaan mendapat pelatihan mulai dari tahap dasar seperti membuat pola hingga keterampilan lebih lanjut seperti mencanting dan mewarnai kain. Alat dan bahan juga disediakan untuk mendukung proses pelatihan.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi Ria Rachmawati mengatakan, pada awalnya proses belajar berjalan lambat. Namun, dengan ketekunan, warga binaan kini mampu menghasilkan batik tulis berkualitas tinggi yang bisa bersaing di pasaran.

Pada 2022, kata dia, Batik Lapas turut serta dalam acara fashion show bertajuk "Ekspresi Suara di Balik Jeruji," bekerja sama dengan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jambi. Melalui acara yang dihadiri banyak tokoh nasional, termasuk Iriana Jokowi dan organisasi OASE Kabinet Indonesia Maju itu, permintaan batik hasil karya warga binaan meningkat signifikan dari berbagai institusi. "Popularitas batik karya warga binaan Lapas Perempuan Jambi pun kian meluas," ujar Ria.



Batik karya warga binaan Lapas Perempuan Jambi tersebut kini memiliki 7 motif khas yang telah mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). "Ini menjadi bukti keunikan dan kualitas hasil karya mereka. Keberhasilan ini semakin meningkatkan popularitas Batik Lapas, dengan dukungan promosi melalui media sosial dan pameran," tuturnya.

Selain keterampilan membatik, Lapas Perempuan Jambi kini juga mengembangkan unit keterampilan lain seperti menjahit, kerajinan tangan, pembuatan kue, laundry, dan salon. Setiap unit diberikan pelatihan dalam produksi, pemasaran, dan pengelolaan bisnis yang bertujuan meningkatkan kemampuan wirausaha warga binaan.
"Pendekatan holistik ini memastikan bahwa keterampilan mereka akan berguna saat mereka kembali ke masyarakat dan siap menghadapi tantangan baru," ujarnya.

Manager Pertamina EP Jambi Hermansyah menjelaskan, program pelatihan ini diharapkan dapat menurunkan tingkat residivisme di masa depan. Pertamina EP Jambi berharap keterampilan dan kesiapan mental ini mampu membantu mereka berintegrasi dengan lebih baik dan tidak kembali melanggar hukum. "Hingga kini, beberapa warga binaan yang telah bebas berhasil mengembangkan usaha mandiri di bidang yang mereka pelajari, seperti produksi kue dan batik," terangnya.

Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi upaya pemberdayaan sosial lainnya di Indonesia. Dengan fokus pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin ke-8, yaitu menciptakan pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi, serta poin ke-5 tentang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Libatkan 380.000 Nasabah dalam Program Tiga Pilar Mantap
Pertamina EP Serahkan...
Pertamina EP Serahkan Pengelolaan Wilayah Migas ke Mitra KSO
Terapkan Prinsip Keberlanjutan,...
Terapkan Prinsip Keberlanjutan, Pertamina EP Subang Field Raih Proper Emas
PHE OSES Jalankan Program...
PHE OSES Jalankan Program Berkelanjutan di Sekitar Wilayah Operasi
SIG Bantu Kelompok Peternak...
SIG Bantu Kelompok Peternak Puyuh Andalas Memproduksi 4.000 Telur per Hari
PEP Dorong Produktivitas...
PEP Dorong Produktivitas Pertanian Melalui Pembuatan Pupuk Organik
Tingkatkan Produksi...
Tingkatkan Produksi Migas, PEP Terapkan Teknologi CO2 Removal Package
Pelni Kembangkan Desa...
Pelni Kembangkan Desa Mandiri di Cianjur, Tingkatkan Kualitas Pertanian Lokal
Asabri Dorong Pemberdayaan...
Asabri Dorong Pemberdayaan UMK Tingkatkan Usaha di Era Digital
Rekomendasi
Ipda Endry Pelaku Kekerasan...
Ipda Endry Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Semarang Minta Maaf
Artis Hollywood Pria...
Artis Hollywood Pria Ini Mengaku Dipaksa P Diddy Berhubungan Seks
Hasil Fulham vs Liverpool:...
Hasil Fulham vs Liverpool: Comeback Dramatis, Cottagers Bungkam The Reds 3-2
Berita Terkini
Mengakali Tarif Impor...
Mengakali Tarif Impor Terbaru Trump, Industri Tekstil Sebut Bisa dengan Kapas
5 jam yang lalu
AS Pasar Utama Ekspor...
AS Pasar Utama Ekspor Mebel Indonesia, Tarif Terbaru Trump Bisa Berdampak Buruk
7 jam yang lalu
Awasi Efek Lanjutan...
Awasi Efek Lanjutan Tarif AS, Baja Impor Bisa Membanjiri Pasar RI
7 jam yang lalu
Pemimpin ASEAN Bersatu...
Pemimpin ASEAN Bersatu Respons Tarif Impor Terbaru AS
8 jam yang lalu
Respons Tarif Trump...
Respons Tarif Trump Terbaru, Industri Galangan Kapal Butuh Kebijakan Impor Friendly
8 jam yang lalu
Pembayaran Retribusi...
Pembayaran Retribusi Jakarta Kini Bisa Lewat Aplikasi, QRIS dan Gerai Ritel
9 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved