Daftar 22 BUMN yang Direksi dan Komisaris Dirombak Erick Thohir

Minggu, 17 November 2024 - 10:16 WIB
loading...
Daftar 22 BUMN yang...
Daftar 22 BUMN yang direksi dan komisaris dirombak Erick Thohir. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak dewan komisaris dan direksi di 22 perusahaan plat merah. Hal itu tercatat dalam periode Januari-November 2024.

Terakhir, perubahan kepengurusan terjadi di PT Garuda Indonesia (Tbk) atau GIAA. Tak cuma itu, perombakan juga terjadi di bidang minyak dan gas bumi (migas), hingga pariwisata dan aviasi.

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan bahwa direksi dan komisaris perusahaan pelat merah yang dia angkat merupakan sosok profesional. Bahkan, mereka bekerja secara transparan dan efisien.

"Jadi direksi yang sekarang mereka benar-benar bekerja secara profesional dan transparan, efisiensi, kita terus tekan," ujar Erick saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, dikutip Minggu (17/11/2024).

Direksi dan komisaris BUMN yang Dirombak

1. Garuda Indonesia

Mantan Plt CEO Lion Air, Wamildan Tsani Panjaitan, ditunjuk sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, menggantikan Irfan Setiaputra yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.

Kocok ulang pucuk pimpinan emiten bersandi saham GIAA itu diumumkan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (15/11/2024).

2. PT Pertamina (Persero)

Simon Aloysius Mantiri resmi menjadi Direktur Utama Pertamina, menggeser posisi Nicke Widyawati setelah perusahaan melaksanakan RUPS di Jakarta, Senin (4/11/2024).

Tak hanya itu, pemegang saham juga menetapkan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule sebagai Komisaris Utama, Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama, Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen.

3. PT PLN (Persero)

Berbeda dengan dua perseroan sebelumnya, Erick Thohir justru kembali menunjuk Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN. Hal ini ditetapkan dalam RUPS yang berlangsung pada Kamis (14/11/2024).

Kendati begitu, perubahan dewan komisaris sudah terjadi sejak Juli 2024. Pemegang saham menunjuk Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama, menggantikan Agus Dermawan Wintarto Martowardojo. Selain itu, Andi Arief ditunjuk selaku Komisaris Independen.

4. PT Antam (Persero) Tbk atau ANTM

RUPSLB ANTM menyetujui Rauf Purnama diangkat sebagai Komisaris Utama sekaligus sekaligus Komisaris Independen perseroan.

Artinya, pemegang saham juga secara sah memberhentikan dengan hormat FX Sutijastoto yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.

5. Perum Bulog

Jabatan Direktur Utama Perum Bulog kini diduduku Wahyu Suparyono, menggantikan Bayu Krisnamurthi. Melalui keputusan itu pemegang saham juga memberhentikan Purnomo Sinar Hadi sebagai Direktur Human Capital.

Jabatan ini lalu dipegang Sudarsono Hardjosoekarto. Dalam perubahan Dewan Direksi, Kementerian BUMN juga menambah satu jabatan baru, yakni Wakil Direktur Utama yang diisi oleh Marga Taufik.

6. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS

Kementerian BUMN menunjuk Muhamad Akbar sebagai Plt Direktur Utama Krakatau Steel. Akbar yang sebelumnya menjabat sebagai direktur komersial menggantikan Purwono Widodo yang meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024).

Penunjukkan itu dilakukan sejak 23 Oktober lalu. Namun, berdasarkan anggaran dasar perseroan dan aturan yang berlaku, perubahan susunan direksi akan dilaksanakan dalam RUPS dengan jadwalnya diumumkan lebih lanjut.

7. InJourney

Erick Thohir menunjuk Maya Watono selaku Plt Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. Di mana selain mengemban tugas sebagai Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney.

Maya menggantikan Donny Oskaria yang sebelumnya mengisi posisi tersebut. Adapun, Donny dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Senin (21/10/2024)

8. MIND ID

Untuk pertambangan, Erick Thohir menunjuk Grace Natalie Louisa sebagai Komisaris Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID. Pemegang saham juga menyetujui pemberhentian Jisman Parada Hutajulu dari Komisaris.

Kemudian, mengangkat Fuad Bawazier Komisari Utama dan Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen.

9. PT PGN Tbk (PGAS)

Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk (PGAS), mengalami perubahan Dewan Direksi dan Komisaris sekaligus. Di mana pemegang saham memberhentikan Luky Alfirman sebagai Komisaris, Beni Syarif Hidayat selaku Direktur SDM dan Penunjang Bisnis, Christian H. Siboro sebagai Komisaris Independen

Selanjutnya, mengangkat Rachmat Hutama sebagai Direktur SDM dan Penunjang Bisnis, Arief Kurnia Risdianto Direktur Manajemen Risiko, Luky Alfirman Komisaris untuk periode kedua, Christian H. Siboro Komisaris Independen untuk periode kedua, Tony Setyo Boedi Hoesodo Komisaris Independen, Fadjar Hariyanto Widodo Direktur Keuangan, dan Ratih Esti Prihatini selaku Direktur Komersial.

10. PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Perombakan Direksi dan Komisaris juga terjadi di PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Per 5 Maret 2024, Kementerian BUMN mengangkat Elen Setiadi sebagai Komisaris KAI.

Selain itu, Dadan Rudiansyah mengisi posisi Direktur Keselamatan dan Keamanan. Serta Rosma Handayani selaku Direktur SDM dan Umum KAI.

Kementerian BUMN lalu memberhentikan Riza Primadi sebagai Komisaris Independen KAI, Sandry Pasambuna dari Direktur Keselamatan dan Keamanan, dan Suparno sebagai Direktur SDM dan Umum.

11. PT Timah Tbk (TINS)

Para pemegang saham TINS sepakat memberhentikan Direktur Pengembangan Usaha Koko Wigyantoro dan Direktur Sumber Daya Manusia, Tigor Pangaribuan.

Sebagai gantinya, mengangkat Dicky Octa Zahriadi untuk mengisi kursi Direktur Pengembangan Usaha dan Hendra Kusuma Wardana sebagai Direktur Sumber Daya Manusia.

12. PT Surveyor Indonesia

Erick Thohir merombak Dewan Direksi dan Komisaris Surveyor Indonesia. Dia menunjuk Sandry Pasambuna sebagai Direktur Utama, menggantikan M. Harris Witjaksono yang sebelumnya menjabat posisi tersebut.

Wahyu Witjaksono diangkat menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, menggantikan Rosmanidar Zulkifli

Untuk Dewan Komisaris, pemegang saham mengangkat Wawan Sunarjo sebagai Komisaris Utama menggantikan Dody Widodo. Lalu, Echsan Sutaji sebagai Komisaris Independen menggantikan Ferry Andrianto.

13. PT Dirgantara Indonesia (PTDI)

Soal perubahan di BUMN pembuat pesawat, Erick memberhentikan Wildan Arief sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PTDI, lalu mengangkat Megy Sismandany sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM.

14. Perum Perhutani

Pada tahun ini, pergantian Direksi juga terjadi di Perum Perhutani. Hal ini ditandai dengan penunjukan Sandy Mukhlisin sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-157/MBU/07/2024, Erick memberhentikan Dewi Fitrianingrum sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perhutani.

15. PT Hutama Karya (Persero)

Di sektor infrastruktur, Erick mengubah nomenklatur Direktur Keuangan dan Direktur Manajemen Risiko PT Hutama Karya (Persero).

Eka Setya Adrianto yang semula sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko kini dialih tugaskan menjadi Direktur Keuangan. Kemudian, Sugiarti kini menempati posisi Direktur Manajemen Risiko.

16. PT Indofarma Tbk. (INAF)

Untuk emiten BUMN farmasi, Direktur Utama Agus Heru Darjono, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Sumber Daya Manusia Ariesta Krisnawan, dan Direktur Produksi & Supply Chain Jejen Nugraha, resmi diberhentikan dari INAF.

Pemberhentian juga berlaku bagi Kamelia Faisal sebagai Direktur Sales dan Marketing dan Akhmad Ghufron Sirodj sebagai Komisaris Independen.

Sedangkan Yeliandriani diangkat sebagai Direktur Utama dan Andi Prazos sebagai Direktur Operasional.

17. PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Erick Thohir jug melakukan perombakan Dewan Direksi Kimia Farma atau KAEF. Pemegang saham menunjuk Djagad Prakasa Dwialam sebagai Direktur Utama KAEF. Dia menggantikan posisi David Utama.

Lalu menetapkan Disril Revolin Putra selaku Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), menggeser Dharma Syahputra yang pernah mengisi posisi ini.

18. Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pemegang saham memberhentikan Susana Indah Kris Indriati sebagai Direksi, serta Andrinof A Chaniago dan Nawal Nely dari komisaris Bank Mandiri.

Pemegang saham kemudian mengalihkan penugasan Wakil Komisaris Utama kepada Zainudin Amali, dan mengalihkan Riduan sebagai Direktur Corporate Banking, lalu mengangkat Deputi Bidang Manajemen SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata sebagai Komisaris perseroan.

Selanjutnya, posisi Direktur Commercial Banking Bank Mandiri yang sebelumnya dijabat oleh Riduan digantikan oleh Totok Priyambodo yang sebelumnya merupakan SEVP Commercial Banking Bank Mandiri.

Erick juga mengangkat Danis Subyantoro sebagai Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri menggantikan Ahmad Siddik Badruddin yang mendapat penugasan sebagai Direktur Manajemen Risiko Pertamina. Danis sebelumnya menjabat sebagai SEVP Internal Audit Bank Mandiri.

19. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

Pemegang saham menunjuk I Gede Upeksa Negara sebagai Direktur SDM dan Strategi Korporasi, dan Tommy Wiranata Anwar selaku Direktur Manajemen Risiko dan Legal.

Lalu, ada satu jabatan baru, yakni Direktur Risk Manajemen Risiko dan Legal, jabatan itu diisi oleh Tommy Wirananta Anwar.

Tak hanya itu, pemegang saham mengangkat Pundjung Setya Brata sebagai Komisaris Independen, menggantikan Loso Judijanto yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.

20. PT Sucofindo

PT Sucofindo juga resmi memiliki perubahan struktur Direksi dan Komisaris. Komisaris Utama perseroan kini dijabat Moga Simatupang, menggantikan Veri Anggrijono.

Kemudian, Plt. Asisten Deputi Bidang Peraturan Perundang-undangan Kementerian BUMN Anas Puji Istanto diamanahkan sebagai Komisaris, menggantikan Himawan Hariyoga, dan adanya penambahan Komisaris Independen yang dijabat oleh Mahatma Gandhi.

Untuk struktur Direksi Sucofindo, pemegang saham David Sidjabat diamanahkan sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, menggantikan Johanes Nanang Marjianto. Sebelumnya, David Sidjabat merupakan Direktur Utama PT Phapros Tbk.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang sebelumnya dijabat oleh Budi Hartanto, kini diamanahkan kepada Evi Afiatin, yang sebelumnya adalah Direktur Keuangan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Lalu, Direktur Komersial kini berganti menjadi Direktur Layanan Sumber Daya Alam yang dijabat oleh Darwin Abas, dan penambahan struktur Direksi baru, yaitu Direktur Layanan Industri yang diamanahkan kepada Budi Utomo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Strategic Business Unit (SBU) Sertifikasi dan Eco Framework PT Sucofindo.

21. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

Erick merombak Dewan Komisaris dan Direksi Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni. Ada beberapa nama baru yang mengisi posisi struktural perusahaan.

Untuk Dewan Pengawas, Erick mengangkat Muhammad Awaluddin sebagai Komisaris Utama (Komut), sekaligus mencopot Ali Masykur Musa yang sebelumnya menduduki posisi tersebut.

Pemegang saham juga menunjuk Budi Mantoro selaku Komisaris Pelni. Kemudian, mengangkat Heri Purnomo sebagai Direktur SDM dan Umum Pelni. Jabatan ini sebelumnya diisi oleh Rainoc.

22. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

Pemegang saham menyetujui pemberhentian dengan hormat Susyanto sebagai Komisaris BNI. Kemudian, mengangkat Mohamad Yusuf Permana sebagai Komisaris

Lalu, Adi Sulistyowati diberhentikan sebagai Wakil Direktur Utama BNI. Mengalihkan penugasan Putrama Wahju Setyawan sebagai Wakil Direktur Utama BNI dari sebelumnya sebagai Direktur Retail Banking BNI.

Mengalihkan penugasan Corina Leyla Karnalies menjadi Direktur Retail Banking BNI dari sebelumnya sebagai Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI.

Mengalihkan penugasan Corina Leyla Karnalies menjadi Direktur Retail Banking BNI dari sebelumnya sebagai Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI.

Kemudian, menyetujui pengangkatan Hussein Paolo Kartadjoemena sebagai Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI. Sebelumnya menjabat sebagai SEVP of Corporate Development & Transformation BNI.

Silvano Winston Rumantir juga diberhentikan sebagai Direktur Wholesale & International Banking BNI. Agung Prabowo diangkat selaku Direktur Wholesale & International Banking BNI. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama BNI Sekuritas.

Muhammad Iqbal diberhentikan sebagai Direktur Institutional Banking BNI. Dan menyetujui pengangkatan Munadi Herlambang sebagai Direktur Institutional Banking BNI. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja.

Sis Apik Wijayanto dicopot sebagai Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI. Dan menyetujui pengangkatan I Made Sukajaya sebagai Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI. Sebelumnya menjabat sebagai SEVP Remedial & Recovery BNI.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1072 seconds (0.1#10.140)