IHSG Diprediksi Kurang Darah Hari Ini, Loyo ke Level 7.000
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini berpotensi dalam kecenderungan melemah sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.000–7.200.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, masih lanjut melemah, rebound hanya di awal sesi 1 dan kemudian IHSG menembus dibawah 7.200.
"Maka sekarang ini arah pergerakan IHSG adalah berpotensi menuju 7.000," tulis William dalam analisisnya, Senin (18/11/2024).
Menurut William, pelemahan menuju 7.000 berarti menyelesaikan pola inverted cup & handle.
"Maka momentum ini bisa dimanfaatkan, wait and see dulu sampai terlihat kejelasan bahwa IHSG telah menyelesaikan pelemahan di area 7.000 dan berakhirnya net sell asing, barulah bisa disimpulkan bahwa pelemahan IHSG sudah berakhir pada 7000," jelasnya.
Sebelumnya, asing kembali net sell mencapai 283 miliar, tekanan net sell belum berakhir, namun semakin berkurang dibanding net sell sebelumnya. Indikasi jenuh jual semakin terlihat dari sisi transaksi investor asing.
Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG melanjutkan pelemahan dan menembus area bawah konsolidasinya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal;
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, masih lanjut melemah, rebound hanya di awal sesi 1 dan kemudian IHSG menembus dibawah 7.200.
"Maka sekarang ini arah pergerakan IHSG adalah berpotensi menuju 7.000," tulis William dalam analisisnya, Senin (18/11/2024).
Menurut William, pelemahan menuju 7.000 berarti menyelesaikan pola inverted cup & handle.
"Maka momentum ini bisa dimanfaatkan, wait and see dulu sampai terlihat kejelasan bahwa IHSG telah menyelesaikan pelemahan di area 7.000 dan berakhirnya net sell asing, barulah bisa disimpulkan bahwa pelemahan IHSG sudah berakhir pada 7000," jelasnya.
Sebelumnya, asing kembali net sell mencapai 283 miliar, tekanan net sell belum berakhir, namun semakin berkurang dibanding net sell sebelumnya. Indikasi jenuh jual semakin terlihat dari sisi transaksi investor asing.
Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG melanjutkan pelemahan dan menembus area bawah konsolidasinya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal;