Diboyong ke Belanda, UMKM Binaan Pertamina Bukukan Transaksi Lebih Rp4,5 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sektor pariwisata dan perdagangan Indonesia sukses meraih perhatian masyarakat Belanda di Gelaran Discovering The Magnificence of Indonesia (DMI) 2024 Tourism & Trade Expo. Pada hari kedua pameran tersebut, produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Pertamina berhasil mencetak transaksi sebesar 270.000 euro atau lebih dari Rp4,5 miliar.
Produk UMKM Bunga Palm Purbalingga dan UMKM Bali Honey Denpasar menjadi produk yang paling diminati pengunjung, khususnya bagi para buyer Eropa maupun Diaspora Belanda (Netherlands). Sejumlah penandatanganan Komitmen Kerjasama Pembelian dari UMKM tersebut juga dilakukan.
"Ini merupakan bukti nyata bahwa UMKM Indonesia mampu bersaing di kancah global. Dengan memanfaatkan momen seperti DMI 2024, kami berharap produk lokal semakin dikenal dan diminati pasar internasional," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/11/2024).
Pameran yang berlangsung di Jaarbeurs, Utrecht – Belanda ini menjadi ajang strategis untuk mempromosikan potensi pariwisata dan memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia kepada pasar internasional. UMKM binaan Pertamina hadir dengan berbagai produk inovatif, mulai dari makanan olahan, kerajinan tangan, komoditi, fashion, hingga produk kecantikan berbahan lokal yang ramah lingkungan.
Antusiasme masyarakat Belanda terhadap produk UMKM asal Indonesia terlihat dari tingginya jumlah transaksi dan minat pembeli, terutama pada produk yang mengedepankan nilai budaya dan keberlanjutan. Produk komoditi seperti gula, madu, hingga produk makanan, craft, dan tenun menjadi primadona.
"Acara DMI 2024 Tourism & Trade Expo masih akan berlangsung hingga akhir pekan waktu setempat. Ini memberikan peluang lebih besar bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mencetak pencapaian baru," jelas Fadjar.
Sebagai BUMN energi, kata dia, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional, sekaligus berperan aktif mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Indonesia. Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
"Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs)," ucapnya.
Produk UMKM Bunga Palm Purbalingga dan UMKM Bali Honey Denpasar menjadi produk yang paling diminati pengunjung, khususnya bagi para buyer Eropa maupun Diaspora Belanda (Netherlands). Sejumlah penandatanganan Komitmen Kerjasama Pembelian dari UMKM tersebut juga dilakukan.
"Ini merupakan bukti nyata bahwa UMKM Indonesia mampu bersaing di kancah global. Dengan memanfaatkan momen seperti DMI 2024, kami berharap produk lokal semakin dikenal dan diminati pasar internasional," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/11/2024).
Pameran yang berlangsung di Jaarbeurs, Utrecht – Belanda ini menjadi ajang strategis untuk mempromosikan potensi pariwisata dan memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia kepada pasar internasional. UMKM binaan Pertamina hadir dengan berbagai produk inovatif, mulai dari makanan olahan, kerajinan tangan, komoditi, fashion, hingga produk kecantikan berbahan lokal yang ramah lingkungan.
Antusiasme masyarakat Belanda terhadap produk UMKM asal Indonesia terlihat dari tingginya jumlah transaksi dan minat pembeli, terutama pada produk yang mengedepankan nilai budaya dan keberlanjutan. Produk komoditi seperti gula, madu, hingga produk makanan, craft, dan tenun menjadi primadona.
"Acara DMI 2024 Tourism & Trade Expo masih akan berlangsung hingga akhir pekan waktu setempat. Ini memberikan peluang lebih besar bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mencetak pencapaian baru," jelas Fadjar.
Sebagai BUMN energi, kata dia, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional, sekaligus berperan aktif mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Indonesia. Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
"Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs)," ucapnya.
(nng)