WWF Indonesia Gelar Expo Berkelanjutan, Dukung UMKM Ramah Lingkungan

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:55 WIB
loading...
WWF Indonesia Gelar...
Talkshow bertajuk Ngobrol Tentang Sustainable Commodities di Teras Malioboro, Yogyakarta. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sustainable Production & Consumption Expo 2024 yang digagas oleh WWF Indonesia digelar di Teras Malioboro, Yogyakarta. Acara bertema "Gelaran Ramah Bumi" ini hadir dengan tujuan meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya konsumsi dan produksi berkelanjutan di Indonesia.

Gelaran ini diharapkan dapat menjadi pemicu perubahan menuju gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dan bertanggung jawab. Acara yang diselenggarakan oleh Wangoon Multi Solusi ini melibatkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari talkshow, workshop kreatif, olahraga, hingga hiburan musik. Setiap kegiatan dirancang untuk memberikan edukasi, interaksi, dan aksi nyata tentang konsumsi dan produksi berkelanjutan.

Salah satu sesi utama acara ini adalah talkshow bertajuk "Ngobrol Tentang Sustainable Commodities", yang menghadirkan narasumber berpengalaman seperti aktivis lingkungan Asri Welas, Angga Prathama Putra dari WWF Indonesia, dan Hendy Saputra, Perwakilan Tim PBJ Berkelanjutan DIY. Para narasumber membahas isu-isu mendesak terkait keberlanjutan komoditas, dampak lingkungan, serta peran pemerintah dan masyarakat dalam mendukung konsumsi berkelanjutan.

Asri Welas mengingatkan pentingnya mengurangi sampah tekstil dengan mengolah ulang pakaian dan mengurangi konsumsi produk baru. "Kita harus bertanggung jawab terhadap lingkungan, salah satunya dengan mengolah sampah tekstil dan mengurangi konsumsi pakaian baru," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/12/2024).



Sementara, Angga Prathama Putra dari WWF Indonesia, menyoroti isu kelapa sawit yang menjadi perhatian dunia. "Indonesia adalah produsen dan konsumen terbesar kelapa sawit, dan penting bagi kita untuk menjaga keberlanjutan dalam industri ini," kata Angga.

Sebagai bagian dari acara, WWF Indonesia memberikan apresiasi kepada 21 UMKM di Yogyakarta dan Solo yang berkomitmen untuk menggunakan minyak kelapa sawit berkelanjutan dalam produk mereka. UMKM ini juga telah menjalankan rencana aksi keberlanjutan, yang merupakan hasil dari program pendampingan yang dilakukan oleh WWF Indonesia.

Membatik Ramah Lingkungan

Selain talkshow, acara ini juga menyelenggarakan workshop membatik ramah lingkungan. Workshop ini melibatkan pengrajin dari Kampoeng Batik Laweyan dan Batik Akasia yang mengajarkan teknik membatik dengan malam berbasis minyak kelapa sawit berkelanjutan. Workshop ini memadukan pelestarian budaya dengan upaya pelestarian lingkungan.

Kegiatan olahraga juga menjadi bagian dari acara, dengan sesi Poundfit yang dipandu oleh komunitas lokal Pojog. Menggunakan alat Ripstix, para peserta merasakan pengalaman olahraga yang menyenangkan, sembari mempromosikan gaya hidup sehat yang sejalan dengan nilai keberlanjutan. Sebagai penutup acara, grup musik lokal Sinaran Entertainment menghibur pengunjung dengan penampilan yang meriah, menambah keceriaan di penghujung gelaran.



Acara ini berhasil menarik lebih dari 8.486 pengunjung yang datang dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, pelaku UMKM, komunitas lingkungan, hingga wisatawan. Selain memberikan edukasi, acara ini juga memberikan pengalaman langsung bagi pengunjung untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan.

WWF Indonesia berharap acara ini dapat menjadi titik awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Acara ini juga menjadi wadah untuk menggalang dukungan dalam menciptakan masa depan yang lebih ramah lingkungan.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
Komitmen PLN Icon Plus...
Komitmen PLN Icon Plus dalam Mewujudkan Eco Industrial Park
Kemantapan Jalan Nasional...
Kemantapan Jalan Nasional Jateng-Yogya Capai 92,31%, Siap Gas Mudik Lebaran
UMKM Jangan Dipandang...
UMKM Jangan Dipandang Sebelah Mata, Menteri Maman Minta Ganti Kata Pelaku jadi Pengusaha
Mitra Binaan Bank Jatim...
Mitra Binaan Bank Jatim Ikuti IFEX 2025, Tingkatkan Peluang Ekspor
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
Genjot Daya Saing UMKM,...
Genjot Daya Saing UMKM, Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI
Konsisten Terapkan Praktik...
Konsisten Terapkan Praktik Berkelanjutan Pertagas Raih 3 Penghargaan ISA 2025
Pertamina Bentuk Ekosistem...
Pertamina Bentuk Ekosistem UMKM Berkelanjutan lewat Pertapreneur Aggregator
Rekomendasi
Lepas Tim Peliputan...
Lepas Tim Peliputan Mudik iNews Media Group, Korlantas Polri Minta Pemudik Lakukan Persiapan Matang
Polres Metro Jaksel...
Polres Metro Jaksel Ringkus Pembobol Kedai Koedapan Nusantara di Tanah Abang
Kesalahan Besar Meghan...
Kesalahan Besar Meghan Markle Terungkap dalam Rekaman Visa Pangeran Harry
Berita Terkini
Kolaborasi Multisektor...
Kolaborasi Multisektor Dorong Pertumbuhan Industri Asuransi Syariah
43 menit yang lalu
Great Legacy Assurance...
Great Legacy Assurance Menjawab Kebutuhan Solusi Perencanaan Warisan
1 jam yang lalu
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
1 jam yang lalu
Tolak Penyeragaman Kemasan...
Tolak Penyeragaman Kemasan Rokok, Pedagang Pasar Tekankan Edukasi Menyeluruh
1 jam yang lalu
Bentuk Apresiasi, BHR...
Bentuk Apresiasi, BHR Ojol dan Kurir Tidak Bisa Dipaksakan
2 jam yang lalu
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
2 jam yang lalu
Infografis
Market Value Tim Nasional...
Market Value Tim Nasional Asia Tenggara: Timnas Indonesia Teratas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved