Chandra Asri dan IKPT Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas Pabrik MTBE dan Butene-1

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:18 WIB
loading...
Chandra Asri dan IKPT...
Chandra Asri Pacific menandatangani kontrak EPC dengan IKPT untuk melakukan perluasan kapasitas Pabrik Butene-1 dan MTBE. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Chandra Asri Pacific Tbk menandatangani kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) dengan PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) untuk melakukan perluasan kapasitas Pabrik Butene-1 (B1) dan Pabrik Methyl Tert-butyl Ether (MTBE). Ekspansi ini akan meningkatkan kapasitas produksi Pabrik B1 dan MTBE lebih dari 25%, sehingga semakin mengukuhkan posisi Chandra Asri Group sebagai produsen tunggal B1 dan MTBE di Indonesia.

"Proyek ini menandai kemitraan berkelanjutan kami dengan IKPT serta melanjutkan kesuksesan IKPT yang berpartisipasi dalam pembangunan awal Pabrik B1-MTBE pada tahun 2018 dan mulai beroperasi pada tahun 2020. Penandatanganan kontrak ini menjadi langkah strategis bagi Perseroan dalam mendukung visi kami sebagai Mitra Pertumbuhan. Dengan penambahan kapasitas ini, kami tidak hanya memperkuat posisi kami sebagai pemain utama di industri petrokimia dalam negeri melalui pertumbuhan organik, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi," ujar Wakil Presiden Direktur Operasi Chandra Asri Group, Pholavit Thiebpattama dalam pernyataannya, Selasa (10/12/2024).



Presiden Direktur IKPT Atsushi Yoshihara menyatakan, proyek perluasan Pabrik B1 dan MTBE ini merupakan salah satu proyek strategis Chandra Asri Group dalam rangka mendukung komitmen kuat Chandra Asri Group kepada pemerintah untuk memperkuat industri hilir di dalam negeri dan IKPT sangat bangga dapat terlibat dalam proyek yang sangat penting ini.

"IKPT berkomitmen untuk melakukan upaya terbaik kami untuk mencapai keberhasilan proyek ini dengan menyelesaikan proyek sesuai dengan target jadwal dan mematuhi persyaratan kualitas dan keselamatan kerja," kata dia.

Dengan inisiatif ini, Chandra Asri Group terus menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan solusi yang berkelanjutan, mendukung pertumbuhan sektor petrokimia, dan memberikan nilai tambah bagi Indonesia. Pabrik B1 dan MTBE terletak di dalam kompleks petrokimia terintegrasi milik perseroan di Pabrik Ciwandan. Kedua fasilitas ini mulai beroperasi pada 2020 dan memainkan peran strategis dalam mendukung industri petrokimia di Indonesia.



Pabrik B1 memproduksi bahan baku penting yang digunakan sebagai komonomer dalam produksi resin plastik Polyethylene. Sementara itu, Pabrik MTBE memproduksi octane booster untuk bensin. Pabrik B1 berkontribusi dalam pengolahan bahan baku petrokimia di dalam negeri serta memenuhi kebutuhan industri lokal, sedangkan Pabrik MTBE memasok pasar octane booster dalam negeri, mengurangi ketergantungan terhadap impor, dan melayani pasar ekspor.

IKPT, dengan pengalamannya yang luas dalam proyek-proyek EPC, telah dipercaya untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan proyek ini, dengan berpegang pada standar kualitas dan keamanan tertinggi. Proyek ini diharapkan akan selesai dalam waktu 12 bulan dan akan berkontribusi secara signifikan terhadap industri dan perekonomian.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pabrik-pabrik Tutup,...
Pabrik-pabrik Tutup, PLN Prediksi Beban Listrik Turun 30% saat Libur Lebaran
Prabowo Undang Jokowi...
Prabowo Undang Jokowi Resmikan Pabrik Emas Freeport, tapi Tidak Datang
Buntut PHK Pekerja,...
Buntut PHK Pekerja, Yamaha Music Manufacturing Asia Komit Tetap Beroperasi
Susul Sritex, 2 Pabrik...
Susul Sritex, 2 Pabrik Sepatu di Tangerang PHK 3.500 Karyawan
Yamaha Music Tutup Pabrik,...
Yamaha Music Tutup Pabrik, 1.100 Pekerja Kena PHK
Perkuat Industri Petrokimia...
Perkuat Industri Petrokimia RI, Pemerintah Perlu Contoh Korsel
Pupuk Kaltim Teken Kontrak...
Pupuk Kaltim Teken Kontrak EPC: Pabrik Soda Ash Pertama di Indonesia Siap Dibangun
Inaplas Beberkan Dampak...
Inaplas Beberkan Dampak Positif Perpanjangan HGBT ke Sektor Industri
Investasi Industri Petrokimia...
Investasi Industri Petrokimia Perlu Kepastian Regulasi
Rekomendasi
Ini Sosok Penting di...
Ini Sosok Penting di Balik Keputusan Mualaf Ruben Onsu
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
Duka Anak Atas Meninggalnya...
Duka Anak Atas Meninggalnya Ray Sahetapy: Selamat Jalan Ayah
Berita Terkini
IMF Abaikan Ancaman...
IMF Abaikan Ancaman Resesi dari Kebijakan Tarif Trump
53 menit yang lalu
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
10 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
11 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
11 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
12 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
13 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved