Pertamina EP Cepu Regional Indonesia Timur dan Basarnas Gelar Pembekalan Kebencanaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina EP Cepu Regional Indonesia Timur dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) membekali kesiapsiagaan menghadapi bencana bagi manajemen dan perwira Regional Indonesia Timur.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Patra Jasa Office Tower ini dimulai dengan pemaparan Tim Basarnas kepada perwira mengenai kesiapan menghadapi keadaan kebencanaan yang dapat terjadi kapan saja. Acara dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) simulasi perbantuan banjir yang diikuti manajemen dan perwira, disaksikan tim Basarnas.
Menurut Direktur Regional Indonesia Timur, Muhamad Arifin, kesiapsiagaan terhadap kebencanaan perlu ditingkatkan dimulai dari diri sendiri. "Kesiapsiagaan memegang peranan sangat penting, sehingga perlu adanya upskilling sumber daya manusia yang ada di perusahaan terutama Tim Tanggap Darurat," jelasnya.
Kolaborasi PT Pertamina EP Cepu dengan Basarnas menjadi sinergi untuk knowledge sharing mengenai kebijakan dan strategi untuk aspek kebencanaan, termasuk peran SAR dalam kebencanaan. Hal ini diperlukan mengingat wilayah operasi Regional Indonesia Timur yang luas dan seringkali jauh dari infrastruktur yang memadai sehingga perlu waspada akan potensi bencana yang dihadapi.
Arifin berharap dengan FGD simulasi ini Basarnas dapat memberikan masukan terhadap tim kesiagaan dan tanggap darurat (ERT) PEPC. "Simulasi yang dilakukan dengan skenario banjir langsung disaksikan olah Basarnas dan mendapatkan evaluasi feedback untuk perbaikan berkelanjutan," tambahnya.
Komisaris Utama PT Pertamina EP Cepu, Taufan Hunneman menambahkan, kesiapsiagaan terhadap bencana bukan hanya sekadar kewajiban perusahaan, tetapi merupakan tanggung jawab moral semua terhadap lingkungan kerja dan masyarakat.
"Melalui kolaborasi strategis dengan BASARNAS, PT Pertamina EP Cepu berkomitmen untuk membangun budaya tanggap darurat yang kuat, memastikan setiap individu memiliki keterampilan dan kesiapan untuk menghadapi situasi kritis demi keselamatan bersama." ungkapnya.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Kusworo mengapresiasi langkah perusahaan yang telah berinisiatif melakukan sharing pengetahuan dalam bidang Search and Rescue (SAR).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Patra Jasa Office Tower ini dimulai dengan pemaparan Tim Basarnas kepada perwira mengenai kesiapan menghadapi keadaan kebencanaan yang dapat terjadi kapan saja. Acara dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) simulasi perbantuan banjir yang diikuti manajemen dan perwira, disaksikan tim Basarnas.
Menurut Direktur Regional Indonesia Timur, Muhamad Arifin, kesiapsiagaan terhadap kebencanaan perlu ditingkatkan dimulai dari diri sendiri. "Kesiapsiagaan memegang peranan sangat penting, sehingga perlu adanya upskilling sumber daya manusia yang ada di perusahaan terutama Tim Tanggap Darurat," jelasnya.
Baca Juga
Kolaborasi PT Pertamina EP Cepu dengan Basarnas menjadi sinergi untuk knowledge sharing mengenai kebijakan dan strategi untuk aspek kebencanaan, termasuk peran SAR dalam kebencanaan. Hal ini diperlukan mengingat wilayah operasi Regional Indonesia Timur yang luas dan seringkali jauh dari infrastruktur yang memadai sehingga perlu waspada akan potensi bencana yang dihadapi.
Arifin berharap dengan FGD simulasi ini Basarnas dapat memberikan masukan terhadap tim kesiagaan dan tanggap darurat (ERT) PEPC. "Simulasi yang dilakukan dengan skenario banjir langsung disaksikan olah Basarnas dan mendapatkan evaluasi feedback untuk perbaikan berkelanjutan," tambahnya.
Komisaris Utama PT Pertamina EP Cepu, Taufan Hunneman menambahkan, kesiapsiagaan terhadap bencana bukan hanya sekadar kewajiban perusahaan, tetapi merupakan tanggung jawab moral semua terhadap lingkungan kerja dan masyarakat.
"Melalui kolaborasi strategis dengan BASARNAS, PT Pertamina EP Cepu berkomitmen untuk membangun budaya tanggap darurat yang kuat, memastikan setiap individu memiliki keterampilan dan kesiapan untuk menghadapi situasi kritis demi keselamatan bersama." ungkapnya.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Kusworo mengapresiasi langkah perusahaan yang telah berinisiatif melakukan sharing pengetahuan dalam bidang Search and Rescue (SAR).