IHSG Ditutup Menguat, Sektor Pertambangan Jadi Pendorong Utama

Selasa, 01 September 2020 - 17:10 WIB
loading...
IHSG Ditutup Menguat, Sektor Pertambangan Jadi Pendorong Utama
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup berhasil menguat signifikan 72,19 poin atau 1,38 persen ke 5.310. Ini merupakan hasil positif setelah kemarin indeks berakhir melemah.

Branch Manager Jasa Utama Capital Sekuritas Batam, Chris Apriliony mengatakan, dilihat secara sektor, pertambangan menjadi sektor yang paling tinggi kenaikannya pada perdagangan hari ini.

"Memang indeks pertambangan biasa menopang ketika IHSG tersebut kurang menarik diperdagangkan karena kita bisa melihat langsung dari bahan bakunya, baik itu harga emas, batu bara, maupun CPO (crude palm oil) yang kembali menguat hari ini sehingga saham-saham di sektor mining menjadi penggerak hari ini," ujar Chris dalam acara Market 2nd session closing IDX Channel, Selasa (1/9/2020). (Baca juga: September Ceria, Harga Emas Malah Turun Ceban )

Chris menambahkan, pada sesi perdagangan pagi ini IHSG sempat mengalami penurunan akibat kepanikan perdagangan yang terjadi kemarin, dimana perdagangan menurun diakibatkan rebalancing portofolio dari MSCI.

"Market terlihat dengan indeks PMI manufaktur kembali di atas 50 dan deflasi sudah mulai mengecil dibanding bulan sebelumnya itu juga menyebabkan market kita jadi lebih baik, jadi di sesi kedua menjelang penutupan market kembali naik cukup kencang," kata dia.

Chris menilai, tren dari saham pertambangan telah mulai terlihat dari pertengahan tahun ini ditandai dengan menguatnya beberapa saham sektor pertambangan. "Sehingga memang kalau dilihat tren untuk sektor pertambangan sendiri sudah mulai masuk ke up trend secara medium term," ucapnya. (Baca juga: Emiten Perbankan, Pengeboran dan Tambang Emas Direkomendasi Layak Diburu Investor )

Sementara itu, pada penutupan perdagangan hari ini terdapat 221 saham menguat, 194 saham melemah dan 157 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8 triliun dari 10,7 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 17,06 poin atau 2,07 persen ke 841,24, indeks JII naik 6,33 poin atau 1,14 persen ke 562,99, indeks IDX30 naik 9,75 poin atau 2,17 persen ke 460,16, dan indeks MNC36 naik 6,25 poin atau 2,11 persen ke 302,72.

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) naik Rp28 atau 31,82 persen ke Rp116, saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) naik Rp18 atau 14,17 persen ke Rp145, dan saham PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) naik Rp10 atau 8,20 persen ke Rp132.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) turun Rp8 atau 6,56 persen ke Rp114, PT Modernland Realty Ltd Tbk (MDLN) turun Rp3 atau 4,48 persen ke Rp64 dan saham PT Nusantara Properti Internasional Tbk (NATO) turun Rp18 atau 4,48 persen ke Rp384.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2009 seconds (0.1#10.140)