Perdagangan Saham Perdana di 2025, IHSG Menghijau ke 7.092
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani resmi membuka perdagangan perdana perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/1/2025).
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, Direktur Utama BEI Iman Rachman, dan sejumlah pejabat lainnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.092,43. Dalam semenit pertama indeks komposit tumbuh 0,39 persen ke 7.107,82.
Total 216 saham menguat, 100 melemah, dan 631 lainnya stagnan. Nilai transaksi awal menyentuh Rp295,2 miliar, dengan volume 1,2 miliar saham. Sejumlah indeks pendukung bergerak hijau seperti LQ45, JII, IDX30, dan MNC36 masing-masing di bawah 1 persen.
Sektoral pendongkrak indeks didukung oleh energi, keuangan, infrastruktur, properti, bahan baku, properti, dan transportasi. Sementara sektor yang turun meliputi industri, teknologi, dan kesehatan.
Tiga saham pemimpin top gainers meliputi PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) naik 16,18 persen ke Rp158, PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) naik 15,38 persen ke Rp150, dan PT Pudjiadi Sons Tbk (PNSE) melesat 15,22 persen ke Rp795.
Sementara emiten pemuncak top losers adalah PT Trias Sentosa Tbk (TRST) anjlok 17,00 persen ke Rp498, PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) merosot 13,04 persen ke Rp240, dan PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) merosot 9,52 persen ke Rp171.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, Direktur Utama BEI Iman Rachman, dan sejumlah pejabat lainnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.092,43. Dalam semenit pertama indeks komposit tumbuh 0,39 persen ke 7.107,82.
Total 216 saham menguat, 100 melemah, dan 631 lainnya stagnan. Nilai transaksi awal menyentuh Rp295,2 miliar, dengan volume 1,2 miliar saham. Sejumlah indeks pendukung bergerak hijau seperti LQ45, JII, IDX30, dan MNC36 masing-masing di bawah 1 persen.
Sektoral pendongkrak indeks didukung oleh energi, keuangan, infrastruktur, properti, bahan baku, properti, dan transportasi. Sementara sektor yang turun meliputi industri, teknologi, dan kesehatan.
Tiga saham pemimpin top gainers meliputi PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) naik 16,18 persen ke Rp158, PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) naik 15,38 persen ke Rp150, dan PT Pudjiadi Sons Tbk (PNSE) melesat 15,22 persen ke Rp795.
Sementara emiten pemuncak top losers adalah PT Trias Sentosa Tbk (TRST) anjlok 17,00 persen ke Rp498, PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) merosot 13,04 persen ke Rp240, dan PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) merosot 9,52 persen ke Rp171.
(nng)