Begini Arahan Prabowo Agar Program Makan Bergizi Gratis Gerakkan Ekonomi Desa

Minggu, 05 Januari 2025 - 12:00 WIB
loading...
Begini Arahan Prabowo...
Program makan bergizi gratis diarahkan untuk juga menggerakkan ekonomi desa melalui pelibatan koperasi dan Bumdes. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meminta program Makan Bergizi Gratis menggunakan bahan baku dari dalam negeri dengan melibatkan koperasi hingga badan usaha milik desa (Bumdes). Hal itu ditegaskan Kepala Negara untuk menggerakkan ekonomi desa.

Arahan Presiden tersebut diungkapkan oleh Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi usai rapat bersama Prabowo di Istana Bogor, Jumat (3/1) lalu. "Jadi arahan Presiden, ini harus bahan bakunya harus dari Indonesia, dari desa, sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Bukan impor," kata Budi Arie dalam keterangannya dikutip Minggu (5/1/2025).



Karena itu, tegas Budi, Kementerian Koperasi akan melibatkan ribuan koperasi untuk menyukseskan program unggulan pemerintah tersebut. Budi mengaku telah mendata sebaran desa yang memproduksi beragam komoditas untuk menyokong program Makan Bergizi Gratis. "Ada 1.923 koperasi yang siap menampung, siap berkontribusi dalam penyelenggaran makan bergizi gratis," kata Budi.

Budi juga menyebut desa berkontribusi menghasilkan berbagai kebutuhan seperti jagung, ikan nila hingga melon. Ia menyatakan hal tersebut telah masuk dalam 20% dana desa yang dianggarkan untuk ketahanan pangan. "Tapi yang pasti, tadi untuk ketahanan pangan makan siang bergizi itu dari dana desa. Tadi saya sampaikan, saya laporkan 20% dari Rp71 triliun dana desa tahun 2025 untuk ketahanan pangan," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk delapan perusahaan BUMN untuk berkolaborasi menyukseskan program makan bergizi gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto. Delapan BUMN tersebut seperti BRI, BNI, Mandiri, Telkomsel, PLN, PGN, ID Survey, dan Pupuk Indonesia. Erick juga telah menginstruksikan perintah penting untuk delapan BUMN tersebut.

Khusus untuk BRI agar menyiapkan skema pinjaman bagi supplier pelayanan gizi. "BRI harus menyiapkan skema pinjaman bagi bagi supplier satuan pelayanan gizi. Ini untuk memastikan pasokan bahan baku makanan bergizi," ucap Erick.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
Ojol dan Kurir Online...
Ojol dan Kurir Online Dijamin Dapat THR, Prabowo: Dalam Bentuk Uang Tunai
Pengusaha Kakap Ramai-ramai...
Pengusaha Kakap Ramai-ramai Merapat ke Istana, Ada Haji Isam, Boy Thohir, CT hingga Tomy Winata
Putus Jerat Rentenir...
Putus Jerat Rentenir dan Tengkulak, Prabowo Bakal Buat Koperasi Desa Merah Putih
Prabowo Kumpulkan 8...
Prabowo Kumpulkan 8 Konglomerat Indonesia di Istana Bahas Perkembangan Terkini
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Tembus Hampir Setengah Ton Setelah Presiden Resmikan Bank Emas
Sah! Presiden Prabowo...
Sah! Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian Sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Luncurkan Danantara,...
Luncurkan Danantara, Prabowo: Indonesia Bukan Pengikut, tapi Pelopor Perekonomian Dunia
Prabowo Tegaskan Prinsip...
Prabowo Tegaskan Prinsip Transparansi dan Kehati-hatian dalam Pengelolaan Danantara
Rekomendasi
Sepakat Prabowo Bangun...
Sepakat Prabowo Bangun Tahanan Koruptor di Pulau Terpencil, KPK: Tak Perlu Makanan, Cukup Alat Pertanian
20 PTN dengan Penerimaan...
20 PTN dengan Penerimaan Mahasiswa Terbanyak di SNBP 2025, Tidak ada UI dan UGM!
Pengumuman SNBP 2025,...
Pengumuman SNBP 2025, Ini 10 Jurusan dengan Tingkat Keketatan Tertinggi
Berita Terkini
HIPKI dan APKI Tanda...
HIPKI dan APKI Tanda Tangani MoU Dukung Hilirisasi Kelapa Indonesia
54 menit yang lalu
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Mulai Cairkan THR bagi Nasabah Pensiunan
1 jam yang lalu
THR Ojol Bersyarat 9...
THR Ojol Bersyarat 9 Jam Kerja, Partai Perindo: Aplikator Harus Lebih Adil dan Cermati Beban Kerja
2 jam yang lalu
Sempat Ambruk 7%, IHSG...
Sempat Ambruk 7%, IHSG Ditutup Turun 3,84% ke Level 6.223
2 jam yang lalu
BEI Beberkan Penyebab...
BEI Beberkan Penyebab IHSG Terpuruk 6% Lebih hingga Trading Halt
2 jam yang lalu
IHSG Longsor hingga...
IHSG Longsor hingga 6%, Wamen Investasi Soroti Soal Konsistensi Kebijakan Pemerintah
3 jam yang lalu
Infografis
Prabowo Sering Diejek...
Prabowo Sering Diejek karena Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved