Ekonom: Pelemahan Ekonomi Akan Berlanjut Tahun Ini

Rabu, 05 Februari 2020 - 13:23 WIB
Ekonom: Pelemahan Ekonomi Akan Berlanjut Tahun Ini
Ekonom: Pelemahan Ekonomi Akan Berlanjut Tahun Ini
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 hanya sebesar 5,02%. Angka ini di bawah target pemerintah yang sebesar 5,20% (year on year/yoy).

Ekonom Indef Bhima Yudisthira mengatakan pelemahan pertumbuhan ekonomi 2019 akan berlanjut di 2020. Hal ini dikarenakan ekonomi akan menghadapi banyak tantangan eksternal, antara lain dampak wabah virus corona di awal tahun ini.

"Prediksi tahun 2020 diperkirakan ekonomi akan terkoreksi ke level 4,8% karena ada tantangan eksternal, misalnya wabah virus corona, pemilu AS dan efek ketidakpastian dari negosiasi dagang AS-China serta fluktuasi harga komoditas ekspor," ujar Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Rabu (5/2/2020). (Baca Juga: Gagal Meroket, Pertumbuhan Ekonomi 2019 Turun ke 5,02%)

Sementara di dalam negeri, lanjut dia, kenaikan biaya hidup juga akan menurunkan konsumsi rumah tangga. Sedangkan kinerja investasi menurutnya rentan terdampak wabah virus corona, khususnya investasi dari China.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02% merupakan hasil akumulasi dari pertumbuhan ekonomi empat kuartal di tahun 2019, dengan tren yang selalu menurun. Pada kuartal I/2019, ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 5,07%. Namun, di kuartal II melemah menjadi 5,05% lalu di kuartal III sebesar 5,02%, dan kuartal IV jatuh ke posisi 4,97%.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7829 seconds (0.1#10.140)