Mengenal Fenomena Gig Economy: AI Talent Management Bisa Jadi Solusi

Senin, 20 Januari 2025 - 20:24 WIB
loading...
Mengenal Fenomena Gig...
Peluncuran AI Talent Management di Malaysia ini menjadi bagian dari agenda ACT Executive Talk yang bertajuk Artificial Intellegence (AI) and Workforce Agility. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Fenomena gig economy terus berkembang di era transformasi digital , ketika internet membuat jarak antara pemberi dan penerima kerja tidak lagi jadi batasan. Hal ini menjadi sorotan dalam paparan Pendiri ESQ Corp, Ary Ginanjar saat ACT Executive Talk bertajuk " Artificial Intellegence (AI) and Workforce Agility".

“Kita berada di era Industry 5.0 (Personalization Humanization), era digital, dari sinilah lahir gig economy. Dimana sumber daya manusia (SDM) kita bekerja tidak lagi ingin di kantor, ingin fleksibel bekerja dimana pun, lalu 3 sampai 6 bulan kemudian resign. Tentu itu cukup menguras waktu untuk memonitor SDM ,” jelas Ary Ginanjar.

Untuk itu, Ary Ginanjar memberikan solusi melalui Gig Leadership Model, adalah sebuah konsep seperti rumah yakni terdapat fondasi, tiang, dan atap.

“Perkuat fondasi atau Strength and Agility Through Grand Why. Lalu ditopang dengan 2 tiang Accuracy in Selecting dan Speed Through AI. Setelah itu, dinaungi oleh atap yaitu knowledge dan skill,” tutur Ary Ginanjar.

"Kita harus perkuat fondasinya, perkuat niat setiap SDM dengan Grand Why (mengetahui makna dan tujuan dalam hidup). Grand Why, alasan luhur kita bekerja hanya untuk pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa, sehingga totalitas tanpa batas,” imbuhnya.

Ia juga menerangkan, bahwa dengan mengetahui Talent DNA setiap SDM akan diposisikan pada tempat yang tepat sesuai bidangnya dan memiliki semangat yang berkobar “onfire” dalam bekerja tanpa diperintah, serta akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan secara eksponensial.

“Apalagi Talent DNA-nya ini berbasis AI atau yang kita kenal AI Talent Management. Semua itu akan lebih lengkap jika SDMnya juga dibekali kompetensi yang mumpuni," ungkap Ary Ginanjar.

Masih menurut Ary Ginanjar, momentum ini menjadi bersejarah bagi ACT Consulting International anak perusahaan ESQ, resmi melaunching AI Talent Management di Negeri Jiran Malaysia. Ini adalah langkah besar untuk membawa solusi AI dalam pengelolaan talenta ke level internasional.

“Kenapa di Malaysia? Karena begitu banyak syarikat termasuk GLC atau BUMN Malaysia yang antusias menyambut serta menggunakan solusi inovatif ini untuk mengelola SDM mereka,” ungkap Ary Ginanjar

“Berbagai syarikat termasuk GLC atau BUMN Malaysia mereka mempergunakan konsep atau tools AI TalentDNA di dalam rekrutmen, seleksi dan mutasi dengan kecepatan yang sangat tinggi, dengan ketepatan yang sangat akurat,” tambahnya.

Puluhan perusahaan yang tergabung dalam Government-Linked Company (GLC) sebuah BUMN Malaysia menghadiri Launching AI Talent Management yang dilaksanakan oleh ACT Consulting International di bawah naungan Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian bertempat di Petrosains (Galaxy Hall), Suria KLCC, Petronas Twin Towers, pada Rabu (15/1/2025).

Peluncuran AI Talent Management di Malaysia ini menjadi bagian dari agenda ACT Executive Talk yang bertajuk "Artificial Intellegence (AI) and Workforce Agility" sebagai upaya, agar pelbagai syarikat termasuk GLC (BUMN) di Negeri Jiran tersebut bisa lebih mengenal secara terperinci perihal AI Talent Management.

Ary Ginanjar berharap karyanya ini bermanfaat bukan hanya di Indonesia dan Malaysia, tetapi untuk dunia dalam menghadapi gig era perubahan yang sangat cepat dan memerlukan ketepatan, kecepatan, dan efisiensi dalam memilih dan memilah sumber daya manusia bertalenta.

“Dengan segala kerendahan hati, mohon doa dari Indonesia agar karya anak bangsa ini bisa Go Internasional dan mengangkat harkat martabat bangsa di mata dunia,” harapnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Former CEO, Malaysia Airports Holdings Berhad, Raja Azmi Bin Raja Nazuddin menuturkan AI Talent Management sebagai solusi tepat dalam menjaring SDM unggul yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.

“Kami akan memandu Anda melalui fase pelaksanaan, dengan fokus pada manajemen perubahan yang efektif untuk memastikan transisi yang lancar dan hasil yang bertahan lama,” ungkap Raja Azmi.

“Terakhir, komitmen kami terhadap pemantauan dan evaluasi akan mendorong peningkatan berkelanjutan, yang memungkinkan organisasi Anda beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan yang terus berubah," tandasnya.



Sebagai informasi, dalam kegiatan tesebut turut hadir Tan Sri Hj. Abu Kassim Bin Mohamed (Integrity and Governance Leader), Tan Sri Dato' Sri Syed Zainal Abidin (Strategic Management Expert), Dato' Hj. Abdul Wahab Abu Bakar (Organisational Development), Dato' Mohd Jafri Abd Razak (Business and Funding Matching), Poedjo Witjaksono (Environment, Social, and Governance (ESG)), Dato' Dr. Nazily Mohd Nor (Business/Corporate Turnaround), Dato' Dr. Rizal (Neuroscience), Azhar Abu Bakar (AI/Cyber Security), Ahmad Shazili Mohd Sidek (Sales Management), dan Fahdi Ghazali (Digital Marketing).

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mendorong Transformasi...
Mendorong Transformasi Digital, Infrastruktur Centratama Berkembang Hampir 3 Kali Lipat
Menaker Sebut Industri...
Menaker Sebut Industri RI Butuh Tenaga Kerja yang Kuasai AI
Lippo Karawaci Kembangkan...
Lippo Karawaci Kembangkan Organisasi Melalui Pelatihan dan Pengembangan
Kadin dan Kementerian...
Kadin dan Kementerian PANRB Sepakat Percepat Transformasi Digital
KAI Logistik Dorong...
KAI Logistik Dorong Proses Bisnis Lebih Efisien dan Berkelanjutan
Percepat Transformasi...
Percepat Transformasi Digital di Industri Keuangan RI lewat AI
Kemampuan Bahasa Asing...
Kemampuan Bahasa Asing Masih Kendala Utama Daya Saing SDM Kesehatan RI di Luar Negeri
Anggota DPR Apresiasi...
Anggota DPR Apresiasi Transformasi Digital dan Kinerja Keuangan BNI
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Capai Rp452,8 Triliun di Kuartal IV-2024, Serap 580.916 Tenaga Kerja
Rekomendasi
Daftar 10 Brevet Koleksi...
Daftar 10 Brevet Koleksi Kapuspen TNI Kristomei Sianturi, Beberapa Didapat dari Luar Negeri
2 Film Horor yang Tayang...
2 Film Horor yang Tayang saat Libur Lebaran 2025, Ada Pabrik Gula
Cobain 3 Takjil Hits...
Cobain 3 Takjil Hits TikTok di #NgabuburitBarengMursid, Buka Puasa Makin Seru
Berita Terkini
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
4 jam yang lalu
Menakar Penyebab Wajib...
Menakar Penyebab Wajib Pajak Kerap Ragu Lapor SPT
5 jam yang lalu
Serapan Gabah Dihentikan,...
Serapan Gabah Dihentikan, Mentan Amran Copot Kepala Bulog Nganjuk
5 jam yang lalu
Peran Surveyor Indonesia...
Peran Surveyor Indonesia Menjaga Keselamatan dan Konektivitas Mudik 2025
5 jam yang lalu
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
6 jam yang lalu
OJK Anugerahkan BSI...
OJK Anugerahkan BSI 3 Penghargaan GERAK Syariah Award
6 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved