Permudah Bisnis dan Industri, PLN Siapkan Layanan Satu Pintu

Kamis, 13 Februari 2020 - 18:45 WIB
Permudah Bisnis dan Industri, PLN Siapkan Layanan Satu Pintu
Permudah Bisnis dan Industri, PLN Siapkan Layanan Satu Pintu
A A A
JAKARTA - Sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 yang menurut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ditetapkan sebesar 5,3%, PLN mendukung dengan memberikan kemudahan mendapatkan listrik untuk dunia bisnis dan industri.

Untuk bisnis dan industri, PLN hanya memberlakukan dua prosedur untuk layanan pasang baru atau tambah daya. Pertama, pelaku bisnis dan industri melakukan permohonan ke PLN melalui satu pintu Contact Center 123 atau aplikasi PLN Mobile serta melakukan transaksi pembayaran di bank sesuai dengan kode pembayaran yang diberikan. Kedua, pemohon tinggal menunggu proses penyalaan. Hanya dalam waktu maksimal 18 hari listrik sudah bisa digunakan untuk menggerakkan roda bisnis mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Layanan pasang baru maupun tambah daya listrik untuk kalangan bisnis dan industri daya 100-200 kiloVolt Ampere (kVA) dilayani dengan Layanan Satu Pintu dan sudah mendapatkan paket lengkap sekaligus dengan Sertifikat laik Operasi (SLO).

"Sebelumnya pemohon harus mendapatkan SLO yang diurus pada Lembaga Inspeksi Teknik sebelum mendaftar pasang baru/tambah daya ke PLN. Sekarang PLN bisa melayani dengan satu pintu, paket lengkap," ungkap General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad dalam keterangan resminya, Kamis (13/2/2020).

Namun, sebelum melakukan pendaftaran pasang baru listrik, imbuh Ikhsan, pastikan dulu bangunan sudah siap termasuk instalasi listrik di dalam bangunan.

"Banyak kejadian dimana bangunan maupun instalasi listrik di rumah belum siap tapi sudah mendaftar ke PLN. Jadi tolong pastikan bangunan dan instalasinya siap. Jangan khawatir lama, proses di PLN itu cepat," kata Ikhsan.

Ikhsan menegaskan, PLN selalu siap mendukung meningkatnya pertumbuhan ekonomi dengan menyiapkan listrik yang andal dan cukup. Apabila bisnis dan industri menginginkan keandalan listrik lebih, sambung dia, PLN pun siap dengan layanan premium dimana konsumen akan dipasok dari dua sumber listrik berbeda.

"Apabila sumber listrik utama mengalami gangguan, maka secara otomatis sumber listrik cadangan akan masuk menggantikan. Untuk industri yang menginginkan jaminan listrik ektstra, bisa juga dengan layanan premium ultra. Selain dipasok dari dua sumber, jaringan listrik dilengkapi dengan UPS (Uninterruptible Power Supply) sebagai jaminan kestabilan listrik," terangnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5485 seconds (0.1#10.140)