Pertamina Fasilitasi Pinjaman Modal Bagi Mitra Agen GrabKios
loading...
A
A
A
Para mitra GrabKios kini bisa terus menjalankan usahanya dengan adanya program pinjaman yang difasilitasi Pertamina. Dengan begitu, mitra GrabKios dapat terus beroperasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus menjaga mata pencahariannya dan menjalankan roda perekonomian.
Dalam implementasinya penyaluran program kemitraan, Pertamina membuka kerja sama dengan banyak pihak, di antaranya dengan aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara, Grab Indonesia untuk memberikan akses ke produk pinjaman usaha kecil dengan biaya rendah bagi mitra agen GrabKios.
“Dalam kerja sama ini mitra agen GrabKios mendapatkan pemberian modal usaha dari Pertamina dengan jasa administrasi yang sangat rendah yaitu 3% per tahun,” ungkap Vice President Corporate Communication Fajriyah Usman.
Nuruddin Al Fithroh, Head of GrabKios, Grab Indonesia menyambut baik kerja sama tersebut. “Komitmen kami untuk mendukung UMKM semakin diperkuat dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk Pertamina. Kesamaan visi dan misi Grab dan Pertamina untuk mendukung UMKM harapannya dapat memperkuat mitra GrabKios untuk bangkit. Kerja sama ini juga sejalan dengan misi jangka panjang GrabForGood yang bertujuan untuk memberdayakan lebih banyak masyarakat Indonesia untuk menjangkau sejumlah akses krusial ke teknologi, peningkatan keterampilan dan layanan digital,” jelasnya.
Dalam produk pinjaman ini, mitra GrabKios aktif yang sudah bergabung minimal 6 bulan dan memiliki rata-rata transaksi di atas Rp5.000.000 per bulannya dapat mengajukan permohonan pinjaman kepada Pertamina yang difasilitasi melalui GrabKios. Program pinjaman ini hanya dikenakan jasa administrasi sebesar 3% per tahun serta masa pinjaman hingga 36 bulan.
“Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari program #TerusUsaha yang telah kami perkenalkan bulan Juni lalu. Kami percaya, situasi pandemi ini perlu kita tangani secara bergotong royong. Oleh karena itu, Grab juga turut ambil bagian dalam upaya ini agar bersama-sama kita bisa #TerusUsaha dan bangkit melalui kolaborasi dan inovasi teknologi untuk mendukung UMKM di Indonesia,” tambah Nuruddin.
Fajriyah menjelaskan sejak tahun 1993 hingga sekarang Pertamina tetap konsisten dengan komitmennya dalam menyalurkan modal usaha untuk pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh wilayah Indonesia.
Penyaluran kredit bagi UMKM ini didasari oleh komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan semangat Sustainable Development Goals (SDGs) yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif pada Goal 8 SDGs. Tujuannya agar dapat membantu masyarakat untuk tetap produktif dan mendapatkan penghasilan layak, sehingga pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Sejak tahun 1993 hingga saat ini, Mitra binaan Pertamina sudah mencapai lebih dari 63.000 UMKM. Banyak di antaranya yang naik kelas atau banyak UMKM Pertamina yang sudah mulai meningkatkan kemampuan skillnya baik dalam pengetahuannya mengoptimalkan usahanya hingga kemampuannya dalam beradaptasi dengan teknologi terutama teknologi digital di masa pandemi.
Dalam implementasinya penyaluran program kemitraan, Pertamina membuka kerja sama dengan banyak pihak, di antaranya dengan aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara, Grab Indonesia untuk memberikan akses ke produk pinjaman usaha kecil dengan biaya rendah bagi mitra agen GrabKios.
“Dalam kerja sama ini mitra agen GrabKios mendapatkan pemberian modal usaha dari Pertamina dengan jasa administrasi yang sangat rendah yaitu 3% per tahun,” ungkap Vice President Corporate Communication Fajriyah Usman.
Nuruddin Al Fithroh, Head of GrabKios, Grab Indonesia menyambut baik kerja sama tersebut. “Komitmen kami untuk mendukung UMKM semakin diperkuat dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk Pertamina. Kesamaan visi dan misi Grab dan Pertamina untuk mendukung UMKM harapannya dapat memperkuat mitra GrabKios untuk bangkit. Kerja sama ini juga sejalan dengan misi jangka panjang GrabForGood yang bertujuan untuk memberdayakan lebih banyak masyarakat Indonesia untuk menjangkau sejumlah akses krusial ke teknologi, peningkatan keterampilan dan layanan digital,” jelasnya.
Dalam produk pinjaman ini, mitra GrabKios aktif yang sudah bergabung minimal 6 bulan dan memiliki rata-rata transaksi di atas Rp5.000.000 per bulannya dapat mengajukan permohonan pinjaman kepada Pertamina yang difasilitasi melalui GrabKios. Program pinjaman ini hanya dikenakan jasa administrasi sebesar 3% per tahun serta masa pinjaman hingga 36 bulan.
“Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari program #TerusUsaha yang telah kami perkenalkan bulan Juni lalu. Kami percaya, situasi pandemi ini perlu kita tangani secara bergotong royong. Oleh karena itu, Grab juga turut ambil bagian dalam upaya ini agar bersama-sama kita bisa #TerusUsaha dan bangkit melalui kolaborasi dan inovasi teknologi untuk mendukung UMKM di Indonesia,” tambah Nuruddin.
Fajriyah menjelaskan sejak tahun 1993 hingga sekarang Pertamina tetap konsisten dengan komitmennya dalam menyalurkan modal usaha untuk pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh wilayah Indonesia.
Penyaluran kredit bagi UMKM ini didasari oleh komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan semangat Sustainable Development Goals (SDGs) yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif pada Goal 8 SDGs. Tujuannya agar dapat membantu masyarakat untuk tetap produktif dan mendapatkan penghasilan layak, sehingga pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Sejak tahun 1993 hingga saat ini, Mitra binaan Pertamina sudah mencapai lebih dari 63.000 UMKM. Banyak di antaranya yang naik kelas atau banyak UMKM Pertamina yang sudah mulai meningkatkan kemampuan skillnya baik dalam pengetahuannya mengoptimalkan usahanya hingga kemampuannya dalam beradaptasi dengan teknologi terutama teknologi digital di masa pandemi.
(atk)