Ekonom Minta Jangan Ada Kota Diisolasi Imbas Virus Corona

Selasa, 03 Maret 2020 - 12:58 WIB
Ekonom Minta Jangan Ada Kota Diisolasi Imbas Virus Corona
Ekonom Minta Jangan Ada Kota Diisolasi Imbas Virus Corona
A A A
JAKARTA - Ekonom Indef Bhima Yudisthira menilai pemerintah tidak perlu melakukan isolasi pada satu kota di Indonesia dalam upaya mencegah virus Corona atau Covid-19. Hal ini setelah kasus pertama virus corona di Indonesia terdeteksi di Depok, hingga membuatnya menjadi trending topic di Twitter.

Salah satu akun @SiiJagoan mencuit Tolong pak @jokowi Depok dipisahin dulu dari Indonesia. Spontan, celotehan tersebut disambut akun-akun lainnya. “Wkwkwk di isolasi nih depokk bentar lagi,” kata @thepucukharum.

Terkait hal itu, menurut ekonom isolasi apabila dilakukan bisa mematikan ekonomi daerah, khususnya pada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). "Belum perlu karena jumlahnya yang positif corona masih sedikit. Justru bisa mengganggu aktivitas ekonomi di depok. UMKM dan sektor retail akan terimbas dampak yang paling parah," ujar Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Lebih lanjut terang dia, kuntungan UMKM bisa terpukul dan bisa menganggu distribusi barang dan jasa. "Karena orang tidak berani keluar rumah. Kalau sampai terjadi isolasi pastinya menganggu sekali arus distribusi barang dan jasa. Misalnya UMKM Depok jualan makanan diantar pakai GoFood ke Jakarta, karena isolasi nanti enggak bisa antar barang. Repot juga," jelasnya.

Dia pun menambahkan agar industri retil juga harus mengantisipasi dampak virus corona agar tidak meluas. "Hampir sama, karena masyarakat takut berada di keramaian, pusat-pusat perbelanjaan dan bisa membuat khususnya fashion akan sepi," ungkapnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4298 seconds (0.1#10.140)