Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram

Minggu, 13 April 2025 - 21:51 WIB
loading...
Gokil, Harga Emas Diramal...
Harga emas dunia diprediksi berpotensi menyentuh level USD3.400 per troy ounce. Dengan asumsi nilai tukar rupiah masih berada di atas Rp16.800 per dolar AS, harga emas lokal bisa mencapai Rp2.150.000 per gram. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Harga emas dunia diprediksi berpotensi menyentuh level USD3.400 per troy ounce pada kuartal ketiga tahun ini. Kenaikan harga emas tersebut dipicu oleh sejumlah faktor global, mulai dari eskalasi geopolitik hingga potensi penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed).

“Kalau memang benar menyentuh level 3.400, maksudnya di semester kedua di kuartal ketiga. Kemungkinan besar harga emas dunia itu akan menyentuh level 3.400,” kata Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi saat dihubungi MNC Portal, Minggu (13/4/2025).



Jika prediksi ini terealisasi, maka harga emas dalam negeri juga akan terdongkrak signifikan. Dengan asumsi nilai tukar rupiah masih berada di atas Rp16.800 per dolar AS, harga emas lokal bisa mencapai Rp2.150.000 per gram.

Ibrahim menjelaskan, ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa yang masih berlangsung serta potensi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok menjadi pemicu utama lonjakan harga emas.

“Tiongkok kemungkinan besar akan menarik obligasi. Amerika kemungkinan besar akan melakukan buyback dan menjualnya dengan harga murah. Ini membuat tensi geopolitik memanas dan dimanfaatkan oleh para investor untuk membeli logam mulia,” jelasnya.

Selain faktor geopolitik, ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed turut mendorong daya tarik emas. Dengan inflasi AS yang terus menurun-terakhir tercatat di angka 2,5%-, Ibrahim memperkirakan The Fed bisa menurunkan suku bunga lebih dari tiga kali dalam tahun ini.

“Nah pada saat The Fed menurunkan lebih dari tiga kali, indikasinya harga emas dunia akan terus melambung naik,” ujarnya.

Ibrahim juga menyoroti potensi sentimen positif dari kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia. Ia menyebut bahwa Indonesia tengah bernegosiasi dengan Amerika Serikat untuk mencapai solusi bersama terkait tarif impor.

“Ada tiga hal yang diajukan untuk win-win solution. Pertama, menambah kuota impor terutama kedelai, kapas, kain, minyak dan gas. Kedua, mengurangi biaya fiskal dan memberikan stimulus fiskal, termasuk PPh dan PPN. Ketiga, deregulasi untuk barang elektronik dan teknologi dari Amerika,” jelasnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Bertahan di Rp1,9 Jutaan
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Hampir 600.000 Produk...
Hampir 600.000 Produk Ilegal Diamankan, Nilainya Rp15 Miliar
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
Harga Emas Sedikit Lagi...
Harga Emas Sedikit Lagi Rp2 Juta per Gram, Hari Ini Naik Rp32.000
Mengulik Besaran Utang...
Mengulik Besaran Utang Suriah ke Bank Dunia yang Ingin Dilunasi Arab Saudi
Begini Nasib Jalan Trans...
Begini Nasib Jalan Trans Papua, 4 Wilayah Pemekaran Jadi Fokus Pembangunan
Harga Emas Antam Menggila...
Harga Emas Antam Menggila Tembus Rp1.916.000 per Gram, Level Tertinggi Sepanjang Masa
Rekomendasi
Tahanan KPK Termasuk...
Tahanan KPK Termasuk Hasto Rayakan Paskah di Rutan Merah Putih
Apakah Nabi Isa AS Sudah...
Apakah Nabi Isa AS Sudah Wafat? Begini Penjelasannya
Misi Kemanusiaan Kementerian...
Misi Kemanusiaan Kementerian HAM di Nduga: Rekonsiliasi dan Perdamaian Solusi Masalah Papua
Berita Terkini
Menko Airlangga: Perundingan...
Menko Airlangga: Perundingan Tarif dengan AS Diselesaikan dalam 60 Hari
31 menit yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Bertahan di Rp1,9 Jutaan
1 jam yang lalu
Indonesia-Inggris Bahas...
Indonesia-Inggris Bahas Kerja Sama Transisi Energi
2 jam yang lalu
Hingga Akhir Maret 2025,...
Hingga Akhir Maret 2025, MUF Catatkan Pembiayaan Baru Rp5,7 Triliun
10 jam yang lalu
PLN Icon Plus Perkuat...
PLN Icon Plus Perkuat Sinergi Wujudkan Tema Besar Tahun 2025
11 jam yang lalu
Asabri Jalankan Program...
Asabri Jalankan Program Satria Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan
11 jam yang lalu
Infografis
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved