Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Cocok di Masa Pandemi, Ini Deretan Keunggulan Zurich Smart Care
loading...
Program Zurich Smart Care dari asuransi Zurich memiliki beragam manfaat yang cocok di masa pandemi saat ini. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Program Zurich Smart Care yang diluncurkan di masa pandemi ini ditujukan untuk menjawab kekhawatiran masyarakat, baik dari sisi kesehatan dan juga ketakutan akan kehilangan pendapatan maupun pekerjaan. Produk dari asuransi Zurich ini berupa rekening yang mengandung unsur proteksi dan juga memberikan kesempatan menabung atau persiapan untuk hari tua.
"Ada banyak kelebihan dari Zurich Smart Care ini, salah satunya adalah coverage-nya seumur hidup. Bukan hanya meninggal dunia, tapi juga coverage rawat inap rumah sakitnya juga seumur hidup," ujar Chief Distribution Officer PT Zurich Topas Life Budi Darmawan dalam konferensi pers virtual Zurich Smart Care di Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Dia menyampaikan, #ProteksiPintar dari Zurich Smart Care ini memiliki perhitungan tersendiri terhadap penyakit kritis, jadi pemilik rekening tidak perlu menyetor lagi untuk menabung karena nanti saldonya akan terisi sendiri. "Rekeningnya diisi oleh perusahaan asuransi, jadi mereka bisa memilih uangnya mau dipakai kemana. Semua pilihannya diberikan kepada consumer, dan kami juga memberikan konsultasi gratis," tambah Budi.
Selain itu, Zurich Smart Care juga menawarkan pilihan-pilihan dana investasi mulai dari yang berisiko rendah hingga agresif. Untuk risiko rendah melalui money market fund, risiko sedang melalui fixed income fund dan flexible fund, dan risiko agresif melalui equity fund dan amani equity fund (berbasis syariah).
"Produk ini juga ramah untuk first time jobber, angka yang dipakai untuk memiliki rekening ini adalah cukup mengisi Rp4 juta dalam setahun, hitungannya Rp300 ribu per bulan. Itu salah satu keunggulan produk ini," ucapnya.
Selain itu, Budi menegaskan bahwa Zurich juga membiayai rawat inap atau meninggal dunia karena Covid-19. Ada beberapa tambahan dari Zurich yang berlaku sementara. "Kalau masuk RS karena Covid-19, bisa kami kasih Rp20 juta yang sifatnya temporary. Di situ kami menegaskan bahwa kebutuhan proteksi kita untuk rawat inap itu naik, jadi Zurich juga meng-cover risiko yang ditimbulkan Covid-19," pungkasnya.
"Ada banyak kelebihan dari Zurich Smart Care ini, salah satunya adalah coverage-nya seumur hidup. Bukan hanya meninggal dunia, tapi juga coverage rawat inap rumah sakitnya juga seumur hidup," ujar Chief Distribution Officer PT Zurich Topas Life Budi Darmawan dalam konferensi pers virtual Zurich Smart Care di Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Dia menyampaikan, #ProteksiPintar dari Zurich Smart Care ini memiliki perhitungan tersendiri terhadap penyakit kritis, jadi pemilik rekening tidak perlu menyetor lagi untuk menabung karena nanti saldonya akan terisi sendiri. "Rekeningnya diisi oleh perusahaan asuransi, jadi mereka bisa memilih uangnya mau dipakai kemana. Semua pilihannya diberikan kepada consumer, dan kami juga memberikan konsultasi gratis," tambah Budi.
Selain itu, Zurich Smart Care juga menawarkan pilihan-pilihan dana investasi mulai dari yang berisiko rendah hingga agresif. Untuk risiko rendah melalui money market fund, risiko sedang melalui fixed income fund dan flexible fund, dan risiko agresif melalui equity fund dan amani equity fund (berbasis syariah).
"Produk ini juga ramah untuk first time jobber, angka yang dipakai untuk memiliki rekening ini adalah cukup mengisi Rp4 juta dalam setahun, hitungannya Rp300 ribu per bulan. Itu salah satu keunggulan produk ini," ucapnya.
Selain itu, Budi menegaskan bahwa Zurich juga membiayai rawat inap atau meninggal dunia karena Covid-19. Ada beberapa tambahan dari Zurich yang berlaku sementara. "Kalau masuk RS karena Covid-19, bisa kami kasih Rp20 juta yang sifatnya temporary. Di situ kami menegaskan bahwa kebutuhan proteksi kita untuk rawat inap itu naik, jadi Zurich juga meng-cover risiko yang ditimbulkan Covid-19," pungkasnya.
(fai)
Explore More