Dalam Tiga Hari, Kemenperin Targetkan IKM Raup Pendapatan Rp50 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian menargetkan penjualan industri kecil dan menengah (IKM) pada acara Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia (BMBI Fest) dapat meraup pendapatan minimal Rp50 miliar. Ia berharap acara ini bisa menggairahkan penjualan IKM permesinan.
"Diharapkan dapat mulai menggairahkan kembali industri tersebut, setelah penjualannya menurun drastis. Kami menargetkan revenue (pendapatan) minimal Rp50 miliar," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam peluncuran Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia (BMBI Fest) 2020, Selasa (15/9/2020). ( Baca juga:Bank Mandiri Sebarkan Budaya Transaksi Digital )
Ia menyampaikan, acara tersebut bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat Indonesia, utamanya pelaku industri menemukan pelaku IKM pembuat peralatan atau permesinan lokal. Sekaligus untuk memperluas dan menggairahkan pemasaran dan jaringan IKM peralatan dan permesinan Indonesia.
"Kami telah bekerja sama dengan Blibli.com untuk menyediakan wadah bagi produk IKM permesinan. Untuk mempermudah akses pelaku IKM ataupun UMKM yang tengah membutuhkan peralatan atau mesin untuk menunjang kegiatan produksi," jelasnya. ( Baca juga:Sebut 48 Perawat Gugur Akibat COVID-19, Menkes: Paling Banyak dari Jawa Timur )
Ia menambahkan, BPS mencatat, pada 2019 jumlah usaha yang telah memanfaatkan layanan e-commerce hanya sebesar 15,08%. Sedangkan 84,92% sisanya masih menjalankan usaha secara konvensional.
"Ini potensi besar untuk dikembangkan. Karena masih ada ruang untuk memperluas pemasaran di pasar domestik melalui digitalisasi," tandasnya.
Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia (BMBIfest) diselenggarakan selama tiga hari pada 15-17 September 2020 melalui situswww.bmbifest.iddan diikuti oleh 47 IKM peralatan permesinan, BRI, Blibli, serta booth Ditjen IKMA.
"Diharapkan dapat mulai menggairahkan kembali industri tersebut, setelah penjualannya menurun drastis. Kami menargetkan revenue (pendapatan) minimal Rp50 miliar," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam peluncuran Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia (BMBI Fest) 2020, Selasa (15/9/2020). ( Baca juga:Bank Mandiri Sebarkan Budaya Transaksi Digital )
Ia menyampaikan, acara tersebut bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat Indonesia, utamanya pelaku industri menemukan pelaku IKM pembuat peralatan atau permesinan lokal. Sekaligus untuk memperluas dan menggairahkan pemasaran dan jaringan IKM peralatan dan permesinan Indonesia.
"Kami telah bekerja sama dengan Blibli.com untuk menyediakan wadah bagi produk IKM permesinan. Untuk mempermudah akses pelaku IKM ataupun UMKM yang tengah membutuhkan peralatan atau mesin untuk menunjang kegiatan produksi," jelasnya. ( Baca juga:Sebut 48 Perawat Gugur Akibat COVID-19, Menkes: Paling Banyak dari Jawa Timur )
Ia menambahkan, BPS mencatat, pada 2019 jumlah usaha yang telah memanfaatkan layanan e-commerce hanya sebesar 15,08%. Sedangkan 84,92% sisanya masih menjalankan usaha secara konvensional.
"Ini potensi besar untuk dikembangkan. Karena masih ada ruang untuk memperluas pemasaran di pasar domestik melalui digitalisasi," tandasnya.
Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia (BMBIfest) diselenggarakan selama tiga hari pada 15-17 September 2020 melalui situswww.bmbifest.iddan diikuti oleh 47 IKM peralatan permesinan, BRI, Blibli, serta booth Ditjen IKMA.
(uka)