Dorong Ekspor Tuna ke Jepang, Garuda Buka Layanan Kargo Manado - Narita
loading...
A
A
A
JAKARTA - Maskapai nasional Garuda Indonesia membuka layanan penerbangan baru khusus kargo dengan rute penerbangan Manado-Narita pp sebagai bagian dari dukungan Perusahaan terhadap peningkatan daya saing komoditas ekspor kemaritiman nasional dan produk unggulan ekspor lainnya melalui aksesibilitas jaringan pengiriman kargo.
Penerbangan khusus kargo tersebut sudah beroperasi yang lebih lanjut akan melayani penerbangan sebanyak 1 kali per minggu menggunakan armada A330-200 dengan kapasitas daya angkut kargo mencapai 35 ton di setiap penerbangannya. Penerbangan tersebut juga terkoneksi langsung dengan sejumlah destinasi penerbangan lainnya seperti Jakarta, Makassar dan Ambon.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif di garda terdepan dalam memajukan sektor perekonomian nasional, salah satunya dengan meningkatkan aksesibilitas jaringan pengiriman kargo bagi komoditas ekspor unggulan Indonesia ke pasar dunia.
“Pengoperasian rute penerbangan kargo ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif kami bersama Gubernur Sulawesi Utara Bapak Olly Dondokambey dalam meningkatkan daya saing produk maritim dan hasil bumi Sulawesi Utara melalui pengembangan konektivitas jalur kargo udara dari salah satu wilayah penghasil tuna segar terbesar di Indonesia ini," jelas Irfan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (25/9/2020). (Baca juga: Sejarah Baru, Ekspor Hasil Perikanan dari Manado Langsung ke Jepang )
Irfan mengaku optimistis kehadiran penerbangan kargo ini dapat menjadi langkah berkelanjutan Garuda Indonesia bersama dengan Pemprov Sulut dalam memberikan kontribusi nyata untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Tentunya kami harapkan kehadiran penerbangan kargo ini dapat semakin meningkatkan daya saing kualitas produk komoditas kemaritiman Indonesia dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa harus melakukan transit di beberapa hub penerbangan sehingga kualitas dan kesegaran produk menjadi lebih terjaga tentunya dengan cost logistik yang lebih kompetitif. Dengan demikian, harga komoditas ekspor dapat menjadi lebih bersaing di pasar global," papar Irfan. (Baca juga: Selama Pandemi, Ekspor Indonesia ke China Justru Tumbuh 6% )
Adapun pada tahap awal pengembangan rute penerbangan khusus kargo ini, Garuda akan melayani untuk destinasi tujuan Narita, Jepang yang dikenal sebagai salah satu negara pengimpor komoditas maritim terbesar di Indonesia.
"Ke depannya kami akan mengembangkan aksesibilitas jaringan penerbangan khusus kargo ke berbagai negara potensial pengimpor komoditas maritim Indonesia seperti China, Hong Kong maupun berbagai destinasi rute domestik dan internasional lainnya," urainya.
Penerbangan khusus kargo tersebut sudah beroperasi yang lebih lanjut akan melayani penerbangan sebanyak 1 kali per minggu menggunakan armada A330-200 dengan kapasitas daya angkut kargo mencapai 35 ton di setiap penerbangannya. Penerbangan tersebut juga terkoneksi langsung dengan sejumlah destinasi penerbangan lainnya seperti Jakarta, Makassar dan Ambon.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif di garda terdepan dalam memajukan sektor perekonomian nasional, salah satunya dengan meningkatkan aksesibilitas jaringan pengiriman kargo bagi komoditas ekspor unggulan Indonesia ke pasar dunia.
“Pengoperasian rute penerbangan kargo ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif kami bersama Gubernur Sulawesi Utara Bapak Olly Dondokambey dalam meningkatkan daya saing produk maritim dan hasil bumi Sulawesi Utara melalui pengembangan konektivitas jalur kargo udara dari salah satu wilayah penghasil tuna segar terbesar di Indonesia ini," jelas Irfan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (25/9/2020). (Baca juga: Sejarah Baru, Ekspor Hasil Perikanan dari Manado Langsung ke Jepang )
Irfan mengaku optimistis kehadiran penerbangan kargo ini dapat menjadi langkah berkelanjutan Garuda Indonesia bersama dengan Pemprov Sulut dalam memberikan kontribusi nyata untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Tentunya kami harapkan kehadiran penerbangan kargo ini dapat semakin meningkatkan daya saing kualitas produk komoditas kemaritiman Indonesia dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa harus melakukan transit di beberapa hub penerbangan sehingga kualitas dan kesegaran produk menjadi lebih terjaga tentunya dengan cost logistik yang lebih kompetitif. Dengan demikian, harga komoditas ekspor dapat menjadi lebih bersaing di pasar global," papar Irfan. (Baca juga: Selama Pandemi, Ekspor Indonesia ke China Justru Tumbuh 6% )
Adapun pada tahap awal pengembangan rute penerbangan khusus kargo ini, Garuda akan melayani untuk destinasi tujuan Narita, Jepang yang dikenal sebagai salah satu negara pengimpor komoditas maritim terbesar di Indonesia.
"Ke depannya kami akan mengembangkan aksesibilitas jaringan penerbangan khusus kargo ke berbagai negara potensial pengimpor komoditas maritim Indonesia seperti China, Hong Kong maupun berbagai destinasi rute domestik dan internasional lainnya," urainya.
(ind)