Presiden Jokowi Resmikan Tol Pekanbaru-Dumai Garapan Hutama Karya secara Virtual
loading...
A
A
A
Sebagai pengembang infrastruktur yang saat ini bertransformasi menjadi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Indonesia, Hutama Karya juga selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan bagi para pengguna jalan tol. Tol Pekanbaru –Dumai dilengkapi dengan fasilitas patrol yang sesuai dengan standar jalan tol yang berlaku.
Terdapat 14 mobil derek, 6 ambulans, 9 mobil patroli, 7 PJR, 3 mobil rescue dan 4 mobil VMS. Karena ini merupakan jalan tol pertama di Provinsi Riau, Hutama Karya berharap kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta untuk selalu berhati-hati dan tetap menjaga kecepatan berkendara maksimum di rata-rata 60 –80 km/jam.
Hutama Karya juga menghimbau agar pengguna jalan dapat mengecek kondisi kendaraan sebelum berkendara di jalan tol, berkendara dalam kondisi prima, mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, serta memastikan kecukupan saldo Uang Elektronik (UE) sebelum melintas di Jalan Tol.
Dengan diresmikannya Tol Pekanbaru –Dumai, maka total panjang ruas tol yang dioperasikan oleh Hutama Karya menjadi ±514,5KM. Ruas tol tersebut yakni ruas Medan -Binjai seksi 2&3 (17 KM), ruas Bakauheni –Terbanggi Besar (141KM), ruas Palembang -Indralaya (22 KM), ruas Terbangi Besar -Pematang Panggang -Kayu Agung (189 KM), ruas Sigli –Banda Aceh seksi 4 Indrapuri –Blang Bintang (14 KM)dan ruas Pekanbaru –Dumai 131,5KM.
Sementara total panjang ruas tol yang masih dalam tahap konstruksi adalah sepanjang ±641KMmeliputi ruas Kisaran –Indrapura (48KM), ruas Kuala Tanjung –Tebing Tinggi –Parapat (143KM), ruas Sigli –Banda Aceh (60KM), ruas Sp. Indralaya –Muara Enim (121 KM), ruas Padang –Sicincin (37KM), ruas Pekanbaru –pangkalan (83KM), ruas Bengkulu –Taba Penanjung (18KM), dan ruas Binjai –Langsa (131KM).
Hutama Karya terus memberikan upaya terbaiknya dalam membangun Jalan Tol Trans Sumatera, sehingga ruas-ruas yang masih dalam tahap konstruksi dapat rampung sesuai dengan target yang telah ditentuka oleh perusahaan. #BUMNUntukIndonesia#HutamaKaryaUntukIndonesia#MenghubungkanKebaikanUntukIn
Terdapat 14 mobil derek, 6 ambulans, 9 mobil patroli, 7 PJR, 3 mobil rescue dan 4 mobil VMS. Karena ini merupakan jalan tol pertama di Provinsi Riau, Hutama Karya berharap kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta untuk selalu berhati-hati dan tetap menjaga kecepatan berkendara maksimum di rata-rata 60 –80 km/jam.
Hutama Karya juga menghimbau agar pengguna jalan dapat mengecek kondisi kendaraan sebelum berkendara di jalan tol, berkendara dalam kondisi prima, mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, serta memastikan kecukupan saldo Uang Elektronik (UE) sebelum melintas di Jalan Tol.
Dengan diresmikannya Tol Pekanbaru –Dumai, maka total panjang ruas tol yang dioperasikan oleh Hutama Karya menjadi ±514,5KM. Ruas tol tersebut yakni ruas Medan -Binjai seksi 2&3 (17 KM), ruas Bakauheni –Terbanggi Besar (141KM), ruas Palembang -Indralaya (22 KM), ruas Terbangi Besar -Pematang Panggang -Kayu Agung (189 KM), ruas Sigli –Banda Aceh seksi 4 Indrapuri –Blang Bintang (14 KM)dan ruas Pekanbaru –Dumai 131,5KM.
Sementara total panjang ruas tol yang masih dalam tahap konstruksi adalah sepanjang ±641KMmeliputi ruas Kisaran –Indrapura (48KM), ruas Kuala Tanjung –Tebing Tinggi –Parapat (143KM), ruas Sigli –Banda Aceh (60KM), ruas Sp. Indralaya –Muara Enim (121 KM), ruas Padang –Sicincin (37KM), ruas Pekanbaru –pangkalan (83KM), ruas Bengkulu –Taba Penanjung (18KM), dan ruas Binjai –Langsa (131KM).
Hutama Karya terus memberikan upaya terbaiknya dalam membangun Jalan Tol Trans Sumatera, sehingga ruas-ruas yang masih dalam tahap konstruksi dapat rampung sesuai dengan target yang telah ditentuka oleh perusahaan. #BUMNUntukIndonesia#HutamaKaryaUntukIndonesia#MenghubungkanKebaikanUntukIn
(atk)