Ketidakpastian Global Akan Reda Pasca Pilpres AS

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 19:02 WIB
loading...
Ketidakpastian Global...
Donald Trump dan Joe Biden
A A A
JAKARTA - Kontraksi dan perlambatan ekonomi pada kuartal kedua tahun 2020 seiring dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan penyebaran virus Covid-19.

Fakta ini ditandai dengan angka pertumbuhan dan inflasi yang rendah, peningkatan defisit fiskal, angka hutang yang melonjak naik, serta eskalasi geopolitik di berbagai negara.

Seiring dengan meningginya kasus positif Covid-19 di Indonesia yang juga ditandai dengan dijalankannya kembali PSBB pada bulan Agustus lalu, Indonesia kembali mengalami deflasi.

Berdasarkan data dari Bappenas, Produk Domestik Bruto (PDB) di kuartal II mengalami kontraksi 5,32% secara tahunan. Meskipun demikian, pasar masih optimis akan mengalami pemulihan ekonomi pada kuartal selanjutnya.

( )

Ekonom DBS Group Research Taimur Baig mengatakan, beberapa faktor akan sangat menentukan daya tahan dan kekuatan pemulihan, termasuk penyempurnaan siklus perdagangan, fiskal berkelanjutan dan akomodasi moneter.

"Selain itu, koordinasi regional untuk membuka kembali perjalanan dan pariwisata, serta mempertahankan praktik terbaik dalam pengelolaan pandemi akan menjadi kunci untuk memastikan pemulihan yang berkelanjutan," ujarnya, Kamis (15/10/2020).

Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) AS yang akan dilaksanakan di bulan November, telah membuat pelaku pasar untuk lebih berhati-hati, mengingat bahwa gejolak di pasar dapat melonjak pasca pilpres. Hal ini diprediksikan akan menyebabkan permintaan likuiditas lebih besar dalam beberapa minggu.

( )

Namun demikian, menurut riset DBS, pelaksanaan pilpres AS diperkirakan tidak akan mengubah arah persaingan China dan AS, sehingga tetap ada optimisme bahwa gejolak dan ketidakpastian ini akan mereda setelah masa pilpres AS selesai.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2058 seconds (0.1#10.140)