Erick Jadikan Pandemi Kesempatan Bangun Ketahanan Industri Kesehatan

Kamis, 07 Mei 2020 - 09:12 WIB
loading...
Erick Jadikan Pandemi Kesempatan Bangun Ketahanan Industri Kesehatan
Menteri BUMN Erick Thohir memandang, usaha melawan pandemi Corona atau Covid-19 menjadi momentum untuk bangkit dalam menata sejumlah sektor, khususnya alat kesehatan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memandang, usaha melawan pandemi Corona atau Covid-19 menjadi momentum untuk bangkit dalam menata sejumlah sektor. Terutama dalam menata kapasitas dan kualitas alat kesehatan dalam negeri.

"Adanya pandemi COVID-19 membuat beberapa kegiatan kita menjadi terganggu, namun tanpa disadari hal ini juga menjadi kesempatan bagi kita sebagai bangsa untuk membangun infrastruktur perawatan kesehatan yang lebih baik dan lebih kuat," ujar Menteri Erick saat berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Jakarta, Kamis (7/5/2020).

Menurutnya, BUMN telah menyiapkan sejumlah langkah jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mengatasi Covid-19. Seperti diketahui wabah ini telah mengganggu aktivitas masyarakat serta kegiatan usaha di seluruh dunia.

"Sejumlah langkah yang telah terukur itu adalah untuk mengatasi tantangan maupun hambatan menjadi kesempatan untuk memperkuat pondasi industri kesehatan di Indonesia," katanya.

Menurutnya, pandemi telah menjadi proses pembelajaran seluruh pihak agar mulai berdiri dengan kaki sendiri. Ini agar industri dan alat kesehatan tak lagi bergantung pada negara lain. "Agenda Kementerian BUMN akan bergeser untuk memprioritaskan pengamanan kesehatan nasional dengan mendorong penelitian dan produksi bersama di Indonesia," ujar Erick.

Untuk visi besar itu, Kementerian BUMN telah menyiapkan rencana terdekat dengan membentuk sebuah perusahaan holding farmasi. "Serta mengkonsolidasikan 70 rumah sakit milik negara dan membentuk cluster kesehatan untuk membangun rantai pasokan yang koheren antara perusahaan negara di sektor kesehatan," paparnya.

Dalam jangka menengah, Kementerian BUMN akan terus memfokuskan upaya untuk meningkatkan kapasitas Litbang bangsa untuk vaksin dan produksi obat-obatan. "Sedang untuk jangka panjang, kami bertujuan agar perusahaan farmasi kami menjadi perusahaan global yang secara efektif mempromosikan kesejahteraan semua orang dan memberikan dampak berkelanjutan dalam perawatan kesehatan Indonesia," ujar Erick.

Dengan sejumlah langkah itu, Erick optimistis Indonesia tak hanya akan mampu mengatasi pandemi, namun bisa bangkit menjadi kekuatan baru dalam industri kesehatan di Asia maupun dunia.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)