IHSG Diprediksi Bakal Menguat, Simak Nih 6 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah sebelumnya ditutup melemah 22,92 poin atau 0,45% ke 5.126, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diprediksi menguat.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan indikator, MACD dan RSI telah menunjukkan sinyal positif. Namun, Stochastic masih membentuk pola dead cross di area overbought.
(Baca Juga: Catat, IHSG Baru Mencapai Level Memuaskan di Tahun 2022)
"Meskipun demikian, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," jelas Nafan Aji di Jakarta, Selasa (20/10/2020).
Untuk perdagangan hari ini, Nafan Aji merekomendasi sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor , yakni sebagai berikut:
1. EXCL
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada area level 2.090-2.130, dengan target harga secara bertahap di 2.190, 2.280, 2.350, 2.410 dan 2.630. Support: 2.090 & 2.020.
2. PPRE
Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. "Partial Sell" pada area level 183–193, dengan target harga di level 164. Resistance: 200.
3. TBIG
Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. "Partial Sell" pada area level 1.450-1.485, dengan target harga di level 1.405. Resistance: 1.500.
4. TKIM
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada area level 6.000–6.100, dengan target harga secara bertahap di level 6.300, 6.525 dan 7.425. Support: 5.600.
(Baca Juga: Investor Ketengan Merajai Bursa Saham Selama Lima Tahun Terakhir)
5. TOWR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada area level 1.000-1.010, dengan target harga secara bertahap di level 1.020, 1.085, 1.155 and 1.220. Support: 980.
6. WSKT
Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. "Partial Sell" pada area level 730–740, dengan target harga di level 695. Resistance: 755.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan indikator, MACD dan RSI telah menunjukkan sinyal positif. Namun, Stochastic masih membentuk pola dead cross di area overbought.
(Baca Juga: Catat, IHSG Baru Mencapai Level Memuaskan di Tahun 2022)
"Meskipun demikian, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," jelas Nafan Aji di Jakarta, Selasa (20/10/2020).
Untuk perdagangan hari ini, Nafan Aji merekomendasi sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor , yakni sebagai berikut:
1. EXCL
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada area level 2.090-2.130, dengan target harga secara bertahap di 2.190, 2.280, 2.350, 2.410 dan 2.630. Support: 2.090 & 2.020.
2. PPRE
Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. "Partial Sell" pada area level 183–193, dengan target harga di level 164. Resistance: 200.
3. TBIG
Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. "Partial Sell" pada area level 1.450-1.485, dengan target harga di level 1.405. Resistance: 1.500.
4. TKIM
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada area level 6.000–6.100, dengan target harga secara bertahap di level 6.300, 6.525 dan 7.425. Support: 5.600.
(Baca Juga: Investor Ketengan Merajai Bursa Saham Selama Lima Tahun Terakhir)
5. TOWR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada area level 1.000-1.010, dengan target harga secara bertahap di level 1.020, 1.085, 1.155 and 1.220. Support: 980.
6. WSKT
Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. "Partial Sell" pada area level 730–740, dengan target harga di level 695. Resistance: 755.
(fai)