Setahun Jokowi-Ma'ruf, Ini 6 Ruas Tol yang Dibangun dan Diresmikan

Selasa, 20 Oktober 2020 - 10:32 WIB
loading...
Setahun Jokowi-Maruf,...
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin memasuki usia satu tahun . Meski baru berusia muda, infrastruktur pembangunan jalan tol di beberapa wilayah di Indonesia terus digenjot.

Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan jalan tol mampu mengundang minat investor untuk mengembangkan bisnisnya di dalam negeri, khusunya investor yang membangun usaha di sekitar jalan tol. Dengan demikian, harapan pemerintah keberadaan investor baik dalam dan luar negeri mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. ( Baca juga:Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf, IPR: Banyak Kebijakan Tak Berpihak Rakyat )

"Saya mendapatkan laporan keberadaan jalan tol sudah mengundang minat investasi untuk mengembangkan usaha di sekitar jalur tol," ujar Jokowi, dikutip pada, Selasa (20/10/2020).

Hingga memasuki satu tahun kepemimpinan Jokowi-Amin, tercatat ada enam ruas jalan tol yang suda diresmikan. Ke-6 ruas tol itu tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, antara lain"

Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung

Pada 15 November 2019 lalu, Kepala Negara meresmikan ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera. Ruas jalan tol ini memiliki panjang mencapai 189 kilometer (km) dan menjadi yang terpanjang di Indonesia.

“Ini adalah jalan tol terpanjang yang pernah saya resmikan. Dan, kita harapkan akan disambung lagi dari Kayu Agung ke Palembang, dan nantinya akan lanjut sampai Betung, Banyuasin,” kata Jokowi. ( Baca juga:UU Ciptaker Tak Cukup Kerek Investasi, Pengamat: Banyak Hal Harus Diperbaiki )

Jalan Tol Kunciran-Serpong (JORR 2)

Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II ruas Kunciran-Serpong merupakan ruas tol sepanjang 11,2 kilometer (km) yang dikelola PT Marga Trans Nusantara (MTN).
Jokowi menyebut, jalan tol ruas Kunciran-Serpong akan menyambungkan sentra produksi dengan sentra distribusi. Ketiga, jalan tol ini akan mempercepat gerak perekonomian Banten sebagai wilayah penyanggah perekonomian DKI Jakarta. Tol ini diresmikan pada 6 Desember 2019 lalu.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek

Jalan tol layang Jakarta-Cikampek merupakan jalan tol bertingkat yang dibangun di atas jalan tol Jakarta-Cikampek. Tol layang ini dibangun untuk memisahkan kepadatan kendaraan di jalur perjalanan Jakarta-Bekasi-Cikarang dengan jalur perjalanan jarak jauh seperti tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya sehingga diharapkan dapat mengurangi kemacetan. Jalan tol layang sepanjang 36,4 kilometer tersebut diresmikan Jokowi pada 12 Desember 2019.

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda

Jokowi meresmikan Tol Balikpapan-Samarinda di Gerbang Tol Samboja, Balikpapan. Peresmian tol ini sepanjang 58,7 kilometer (km) dari seksi II, III dan IV. Menurut Presiden, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang terdiri dari lima seksi, yang telah selesai tiga seksi sepanjang 58,7 kilometer dari total 99,3 kilometer. Presiden berharap jalan tol yang pertama di Pulau Kalimantan itu dapat meningkatkan kecepatan, efisiensi bagi mobilitas orang maupun barang logistik.



Jalan Tol Banda Aceh-Sigli

Jokowi Kembali meresmikan tol pertama di Provinsi Aceh. Tol yang memiliki panjang 74 km ini menghubungkan Sigli-Banda Aceh.
Jokowi mengatakan, dengan adanya pembangunan tol ini maka akses ke bandara akan semakin mudah dan cepat. Konektivitas juga semakin lancar dan terhubung dengan transportasi udara. Ke depan pergerakan orang dan barang akan lebih cepat, sehingga biaya akan efisien. Perekonomian pun bisa bergerak lebih cepat.

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai)

Jokowi juga meresmikan jalan tol lintas Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai (Permai), Riau, Jumat, 25 September 2020 lalu. Tol Permai memiliki panjang 131,5 kilometer dan menelan biaya pembangunan sebesar Rp12,18 triliun.

Jalan tol ini merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera sepanjang 2.878 kilometer yang membentang dari Lampung hingga Aceh. Infrastruktur ini dibangun oleh PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera, dalam enam seksi yang melintasi empat kabupaten dan kota di Riau.

Tol ini punya keunikan karena untuk pertama kalinya menggunakan terowongan satwa untuk perlintasan gajah Sumatera, di sejumlah wilayah jelajah hewan endemik yang terancam punah itu.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1701 seconds (0.1#10.140)