Reseller Produktif dan Inovatif Bantu Perkembangan UMKM

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 20:04 WIB
loading...
Reseller Produktif dan Inovatif Bantu Perkembangan UMKM
Pandemi Covid 19 mengakibatkan terhambatnya aktivitas perekonomian dan secara otomatis membuat pelaku usaha melakukan efisiensi untuk menekan kerugian.
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid 19 mengakibatkan terhambatnya aktivitas perekonomian dan secara otomatis membuat pelaku usaha melakukan efisiensi untuk menekan kerugian. Untuk memulihkan perekonomian dan peningkatan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat, tenaga kerja atau korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), salah satu solusi yang ditawarkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yaitu dengan menjadi reseller produktif.

"Aktivitas reseller produktif ini dapat menjadi salah satu solusi penanggulangan pengangguran dan peningkatan produktivitas, " ujar Direktur Bina Produktivitas Kemnaker, Fahrurozi, dalam sambutannya pada acara webinar Bicara Produktivitas “Reseller Produktif cara Jitu di Era New Normal” di Jakarta, Jum'at (23/10/2020) malam.

Fahrurozi menjelaskan reseller dapat membantu pangsa produk UMKM lebih luas. Terlebih, kini peran para distributor Reseller ini didominasi anak muda dan lebih melek dunia digital, terutama teknis e-commerce.

“Reseller produktif Ini diharapkan mampu menjadi momentum UMKM merambah ke dunia digital, atau sebaliknya, mendorong para reseller atau dropshipper yang sudah online untuk berani mengembangkan bisnis dengan menjadi produsen, “ kata Fahrurozi.

Menurut Fahrurozi, produktivitas memegang peranan sangat penting dalam memulihkan perekonomian, dengan meningkatkan produktivitas melalui nilai tambah yang diciptakan oleh tenaga kerja atau para korban PHK. Berdasarkan data Kemnaker, total pekerja terdampak PHK maupun dirumahkan sebanyak 3,5 juta orang. Kemudian, jika ditambah dengan 6,8 juta tingkat pengangguran terbuka sebelumnya maka totalnya mencapai 10,3 juta orang.

Fahrurozi menambahkan perekonomian di Era New Normal pun terdampak begitu besar, karena banyak hal yang tidak bisa berjalan normal seperti biasa. “Banyak yang kehilangan pekerjaannya dalam sekejap hingga akhirnya tidak memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan bahkan untuk kebutuhan primernya sekali pun, “ katanya.

Fahrurozi menegaskan pihaknya bersinergi dengan Perkumpulan Bumi Alumni yang mewadahi Komunitas UMKM Alumni Universitas Padjajaran (Unpad) untuk membentuk masyarakat, tenaga kerja dan korban PHK menjadi reseller produktif yang berkualitas dan berdaya saing.

“Sekali lagi saya mengharapkan kepada kita semua, untuk lebih siap dan bersinergi dalam menyiapkan produktivitas dan daya saing SDM Indonesia dalam menghadapi era globalasi ke depan, “ ujarnya.

Melalui webinar ini lanjut Fahrurozi, diharapkan mampu menjadi solusi produktif dalam pemulihan perekonomian di Era New Normal. “Sesuai dengan filosofi produktivitas hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini, “ katanya.

Dalam kesempatan sama, pembicara webinar, Sukron Munawar (Instruktur Produktivitas) memaparkan tentang pentingnya peningkatan produktivitas dalam meningkatkan usaha.

Sedangkan Creativepreneur, Sigit Sulistianto mengatakan reseller memiliki peran penting di Era New Normal untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi umat.

Sementara Jarot Medyandoko (owner Bandeng isi MRB) dalam paparannya menyampaikan bagaimana menjadi reseller yang produktif.
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1445 seconds (0.1#10.140)