BPH Migas Resmikan BBM 1 Harga di Muba dan Muratara

Kamis, 29 Oktober 2020 - 09:43 WIB
loading...
BPH Migas Resmikan BBM 1 Harga di Muba dan Muratara
Komite BPH Migas Ahmad Rizal didampingi Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin dan Sadli Ario Priambodo Sales Area Manager Retail Pertamina Sumsel Babel meresmikan penyalur BBM 1 Harga berupa SPBU di Musi Banyuasin, Selasa (27/10/2020).
A A A
MUSI BANYUASIN - Komite BPH Migas Ahmad Rizal didampingi Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin dan Sadli Ario Priambodo Sales Area Manager Retail Pertamina Sumsel Babel meresmikan penyalur BBM 1 Harga berupa SPBU di Kecamatan Babat Toman Muba, Rawas Ilir dan Karangjaya Muratara di Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (27/10/2020).

Tiga SPBU Kompak BBM 1 Harga di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Musi Rawas Utara, tersebut yakni SPBU 24.307.178, Kelurahan Babat, Kecamatan Babat Toman, SPBU 24.316.179, Kelurahan Terusan, Kecamatan Karang Jaya dan SPBU Kompak 25.316.08, Kelurahan Beringin Makmur, Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara. Dengan beroperasinya 3 SPBU BBM 1 Harga ini, maka jumlah kumulatif penyalur BBM 1 Harga sejak tahun 2017 sampai sekarang sebanyak 190 penyalur.

Hadir pada kesempatan tersebut para pejabat di lingkungan Pemkab Muba dan Muratara, tokoh masyarakat Muba Mahali, serta ratusan masyarakat di sekitar Babat Toman dan wilayah Muba lainnnya. Acara berlangsung meriah karena SPBU tersebut terkategori memiliki lokasi yang sangat luas dan lengkap sarana dan prasarananya.

Acara peresmian SPBU didahului dengan sambutan pemilik PT Tosa Energi. Tamrin Thohir MSi. Tamrin pada kesempatan itu menyatakan rasa bangga dan syukurnya atas peresmian SPBU tersebut. Sebab selama ini belum pernah ada investor lokal yang bisa membuka usaha seperti ini. Oleh karena itu dia mengharapkan kehadiran SPBU yang dikelolanya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Babat Toman khususnya dan Muba pada umumnya.

“Di samping itu saya mengharapkan SPBU ini akan membuka lapangan kerja bagi warga sekitar,” ujar pria yang juga anggota DPRD Sumsel ini.

Sementara itu Ahmad Rizal dalam sambutannya mengemukakan, BBM 1 merupakan Program Presiden RI Jokowi yang dimaksudkan untuk memberikan keadilan harga bagi semua rakyat Indonesia. Sehingga tidak terjadi harga BBM yang tinggi dan berlipat-lipat untuk di daerah terpencil dan terdepan di negara ini.

Untuk pelaksana BBM 1 harga saat ini oleh dua perusahaan besar yakni Pertamina dan PT AKR Corporindo. Rizal mengharapkan Pertamina dan PT AKR bisa membantu warga di wilayah ini Muba ini sehingga pasokan BBM akan tetap terjaga dan masyarakat yang membutuhkan BBM akan tercukupi.

Bukan hanya itu, Ahmad Rizal yang berasal dari Sumsel ini memberikan apresiasi yang tinggi atas munculnya pengusaha lokal yang bisa bergerak dalam usaha SPBU. Dengan demikian pelaku usahanya bukan hanya orang luar apalagi sampai orang asing. “Saya berkomitmen untuk terus memperjuangkan realisasi program BBM 1 harga di Sumsel ini agar warga mendapat manfaat positifnya,” ujar pria yang juga hakim arbitrase ini. Dengan beroperasinya SPBU ini, Rizal mengharapkan agar dapat bermanfaat secara optimal.

Bupati Muba dalam sambutannya juga mengucapkan selamat atas beroperasinya SPBU ini. Apalagi mengingat di sepanjang jalan dari dari Babat Toman Muba sampai Muratara sepanjang 140 Km tak ada SPBU sama sekali. Dengan demikian kehadiran SPBU ini akan sangat bermanfaat bagi pengguna kendaraan baik roda dua, roda empat dan selebihnya. Bupati mengharapkan SPBU ini menjadi berkah bagi masyarakat semuanya.

“Kita bangun Babat Toman sebagai sentra ekonomi yang maju,” ujarnya bersemangat. Dia juga berjanji dengan adanya SPBU ini kita dorong realisasi Program BBM 1 Harga di wilayah ini.

Acara kemudian dilanjutkan dengan peresmikan pengoperasian SPBU Babat Toman dengan menekan tombol sirine dan penandatanganan prasasti. Saat itu juga Komite BPH Migas Ahmad Rizal, Bupati Muba Dodi Reza dan pejabat Pertamina secara simbolik melakukan pengisian BBM perdana kepada kendaraan roda dua dan roda empat.

Ahmad Rizal yang juga bertindak sebagai komite bidang pengawasan menyatakan akan terus memantau kualitas BBM yang ada di tempat itu dengan digitalisasi nozle. Sedangkan pihak Pertamina akan menjamin suplai akan selalu tersedia. Pasokan akan diangkut dari depo Kertapati ke SPBU dimaksud dan akan dilakukan cek kualitas secara terus-menerus. Sehingga BBM sampai di konsumen kualitasnya terjamin.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2057 seconds (0.1#10.140)