Umrah Dibuka Lagi, Menhub Minta Jemaah Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyambut baik telah dibukanya kembali penerbangan umrah dari Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi mulai hari ini, Minggu 1 November 2020. Menhub berpesan agar para jemaah dapat menjalankan ibadah umrah dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
(Baca Juga: Hari Ini Bandara Soekarno-Hatta Terbangkan 253 Jemaah Umrah)
"Kami turut senang dengan dibukanya kembali penerbangan umrah dari Indonesia. Kami meminta para jemaah tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat menggunakan pesawat maupun saat beribadah. Semoga ibadahnya mabrur dan tetap sehat," ujar Menhub di Jakarta, Minggu (1/11/2020).
Pemerintah Arab Saudi saat ini telah memberlakukan pemberian alokasi visa umrah saat dalam sistem e-umrah. Berdasarkan informasi dari Atase Perhubungan Indonesia di Jedah, untuk sementara yang diizinkan membawa umrah adalah maskapai asal Arab Saudi yaitu Saudi Airlines, yang berlaku untuk semua negara asal Jemaah yang disinggahi maskapai tersebut seperti di Timur Tengah, Eropa, Amerika Serikat, Asia, dan Afrika. Langkah ini sebagai uji coba Pemerintah Saudi untuk mempermudah kontrol pemberlakuan protokol kesehatan. Uji coba dilakukan selama November-Desember.
(Baca Juga: Sekjen Amphuri: Hanya 44% Jamaah yang Memenuhi Kriteria untuk Umrah)
Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan juga dengan Otoritas Penerbangan Arab Saudi, agar maskapai penerbangan nasional dapat juga mengangkut penerbangan umrah dan dapat disertakan ke dalam sistem e-umrah. Sebagai informasi, keberangkatan perdana jamaah umrah dari Indonesia sudah dimulai pada Minggu (1/11) pukul 10.45 WIB.
(Baca Juga: Hari Ini Bandara Soekarno-Hatta Terbangkan 253 Jemaah Umrah)
"Kami turut senang dengan dibukanya kembali penerbangan umrah dari Indonesia. Kami meminta para jemaah tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat menggunakan pesawat maupun saat beribadah. Semoga ibadahnya mabrur dan tetap sehat," ujar Menhub di Jakarta, Minggu (1/11/2020).
Pemerintah Arab Saudi saat ini telah memberlakukan pemberian alokasi visa umrah saat dalam sistem e-umrah. Berdasarkan informasi dari Atase Perhubungan Indonesia di Jedah, untuk sementara yang diizinkan membawa umrah adalah maskapai asal Arab Saudi yaitu Saudi Airlines, yang berlaku untuk semua negara asal Jemaah yang disinggahi maskapai tersebut seperti di Timur Tengah, Eropa, Amerika Serikat, Asia, dan Afrika. Langkah ini sebagai uji coba Pemerintah Saudi untuk mempermudah kontrol pemberlakuan protokol kesehatan. Uji coba dilakukan selama November-Desember.
(Baca Juga: Sekjen Amphuri: Hanya 44% Jamaah yang Memenuhi Kriteria untuk Umrah)
Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan juga dengan Otoritas Penerbangan Arab Saudi, agar maskapai penerbangan nasional dapat juga mengangkut penerbangan umrah dan dapat disertakan ke dalam sistem e-umrah. Sebagai informasi, keberangkatan perdana jamaah umrah dari Indonesia sudah dimulai pada Minggu (1/11) pukul 10.45 WIB.
(fai)