IHSG Bosan Menguat? Serok 8 Saham Ini!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi sudah bosan menguat hingga akhir perdagangan. IHSG ditutup turun 50,91 poin atau 0,92% ke 5.458,6 atau 5.459.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic maupun RSI sudah terjadi overbought atau jenuh beli. "Di sisi lain, terlihat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan Aji di Jakarta, Jumat (13/11/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. AGRO
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 386 – 392, dengan target harga secara bertahap di level 414, 478 dan 540. Support: 386 & 365.
2. BJBR
Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 1290 – 1335, dengan target harga di level 1175. Resistance: 1350.
3.CPIN
Terlihat beberapa pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 6775 – 6900, dengan target harga secara bertahap di level 6550 dan 6350. Resistance: 6900 & 7300.
4. GGRM
Baca Juga
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic maupun RSI sudah terjadi overbought atau jenuh beli. "Di sisi lain, terlihat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan Aji di Jakarta, Jumat (13/11/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. AGRO
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 386 – 392, dengan target harga secara bertahap di level 414, 478 dan 540. Support: 386 & 365.
2. BJBR
Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 1290 – 1335, dengan target harga di level 1175. Resistance: 1350.
3.CPIN
Terlihat beberapa pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 6775 – 6900, dengan target harga secara bertahap di level 6550 dan 6350. Resistance: 6900 & 7300.
4. GGRM