Demi Jaringan Gas UMKM, Lumbung Dana dan PT Jasa Sarana Teken Kontrak Rp10 T
loading...
A
A
A
Indrawan Sumantri mengatakan, kerja sama dengan Fintech Lumbung Dana merupakan kerja sama yang win win solution, di mana selama ini Jabar Energy dalam menyalurkan gas alam dengan membangun jaringan gas ke perumahan masih menggunakan dana APBD. Padahal, sudah saatnya ketergantungan dengan APBD dikurangi dengan melibatkan pihak ketiga sebagai alternatif pembiayaan dan calon pelanggan menjadi mandiri dengan melakukan pembiayaan sendiri atas biaya penyambungan jaringan gas tersebut.
“Semua biaya tetap sama, selama ini harus menunggu anggaran Jabar Energy maka sekarang pelanggan memiliki alternatif pembiayaan sendiri sehingga waktu pemasangan lebih cepat,” ungkap dia.
PT Jasa Sarana menargetkan Jabar Energy untuk dapat menyalurkan gas alam ke UMKM dan ritel Jawa Barat dengan target 1.000.000 pelanggan atau senilai Rp10 triliun dengan proses perizinan dari pihak berwenang secara bertahap. “Dengan target itu, diharapkan dapat tercapai dalam waktu lima tahun,” terang Indrawan. ( Baca juga:KO Mike Tyson, Lennox Lewis Sebut Dirinya Petarung 5 Dimensi )
Selain program kerja sama dengan PT Jasa Sarana, Lumbung Dana juga telah melakukan kerja sama dalam lingkungan BUMD Jawa Barat, di antaranya dengan PT Agro Jabar untuk akses pembiayaan kepada para petani di bawah binaan PT Agro Jabar yang beranggotakan sedikitnya 600.000 petani yang saat ini sedang berlangsung.
“Selain akses pembiayaan, akses pasar dan edukasi adalah bagian dari program kerja sama ini, potensi agribisnis di Jawa Barat sangat besar dan menjanjikan,” imbuh Yoga Mahesa selaku Direktur Utama Fintech Lumbung Dana.
Dalam perjalanan sebagai penyelenggara P2P Lending, Fintech Lumbung Dana juga merambah pelayanan pemberian pinjaman kepada UMKM sektor energi, logistik, dan juga Koperasi Induk Pelayaran Indonesia (KIPI). Kerja sama dilakukan untuk memberikan akses biaya pendidikan dalam rangka upgrading skill kepada anggota koperasi yang berprofesi sebagai awak pelayaran untuk mengikuti pendidikan peningkatan grade atau status sertifikat profesi dari ANT 2 menjadi ANT 1.
“Di masa yang akan datang, Fintech Lumbung Dana juga berencana untuk mengembangkan pasar pelayanan penyaluran pinjaman permodalan untuk UMKM di luar Pulau jawa khususnya wilayah timur Indonesia,” pungkas Yoga.
“Semua biaya tetap sama, selama ini harus menunggu anggaran Jabar Energy maka sekarang pelanggan memiliki alternatif pembiayaan sendiri sehingga waktu pemasangan lebih cepat,” ungkap dia.
PT Jasa Sarana menargetkan Jabar Energy untuk dapat menyalurkan gas alam ke UMKM dan ritel Jawa Barat dengan target 1.000.000 pelanggan atau senilai Rp10 triliun dengan proses perizinan dari pihak berwenang secara bertahap. “Dengan target itu, diharapkan dapat tercapai dalam waktu lima tahun,” terang Indrawan. ( Baca juga:KO Mike Tyson, Lennox Lewis Sebut Dirinya Petarung 5 Dimensi )
Selain program kerja sama dengan PT Jasa Sarana, Lumbung Dana juga telah melakukan kerja sama dalam lingkungan BUMD Jawa Barat, di antaranya dengan PT Agro Jabar untuk akses pembiayaan kepada para petani di bawah binaan PT Agro Jabar yang beranggotakan sedikitnya 600.000 petani yang saat ini sedang berlangsung.
“Selain akses pembiayaan, akses pasar dan edukasi adalah bagian dari program kerja sama ini, potensi agribisnis di Jawa Barat sangat besar dan menjanjikan,” imbuh Yoga Mahesa selaku Direktur Utama Fintech Lumbung Dana.
Dalam perjalanan sebagai penyelenggara P2P Lending, Fintech Lumbung Dana juga merambah pelayanan pemberian pinjaman kepada UMKM sektor energi, logistik, dan juga Koperasi Induk Pelayaran Indonesia (KIPI). Kerja sama dilakukan untuk memberikan akses biaya pendidikan dalam rangka upgrading skill kepada anggota koperasi yang berprofesi sebagai awak pelayaran untuk mengikuti pendidikan peningkatan grade atau status sertifikat profesi dari ANT 2 menjadi ANT 1.
“Di masa yang akan datang, Fintech Lumbung Dana juga berencana untuk mengembangkan pasar pelayanan penyaluran pinjaman permodalan untuk UMKM di luar Pulau jawa khususnya wilayah timur Indonesia,” pungkas Yoga.
(uka)