Bikin Kaya Dadakan, Batu Meteor Diburu

JAKARTA - Kabar Josua Hutagalung yang kaya mendadak akibat batu meteor yang menimpa rumahnya pada bulan Agustus 2020 lalu ini membuat orang nampaknya ingin mencari meteorit yang langka. Dikarenakan harganya yang menggiurkan. Beberapa orang pun ramai-ramai mencari batu meteorit dan dikumpulkan untuk investasi jangka pendek dalam mendapatkan cuan yang lebih tinggi. Bahkan bisa mengalahkan ketertarikan dalam berinvestasi emas.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan investasi meteorit ini memang berbeda dengan emas. Terlebih, harga meteorit ini memang sangat tinggi keuntungannya dibandingkan emas. " Ya emang karena barang langka jadinya orang tertarik mau nemuin meteorit tapi itu kan akan susah karena meteorit itu benda dari luar angkasa," kata Ibrahim saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Jumat (20/11/2020).



Kata dia, fenomena investasi meteorit ini seperti batu akik. Yang mana trendnya akan pasti memudar, tidak seperti emas yang tetap berkilau dan masih menjadi daya tarik untuk berinvestasi. "Kalau emas pasti tetap akan menjadi investasi yang enggak bakal pudar. Dia aakan tetap diminati," tandasnya.



Sebagai informasi, harga meteorit yang dimiliki orang Medan ini dihargai 757 Poundsterling (Rp 14,1 juta) per gram di sebuah situs jual-beli online. Artinya, harga batu seberat 1.800 gram yang dijual Josua bisa mencapai hampir 1,4 juta Poundsterling atau setara dengan Rp 26 miliar.