Minat Memiliki Hunian di Jawa Barat Meningkat Tajam

Selasa, 24 November 2020 - 19:51 WIB
loading...
Minat Memiliki Hunian di Jawa Barat Meningkat Tajam
Indeks suplai properti Provinsi Jawa Barat mengalami kenaikan hingga 140,9%. (Foto: Dok/Rumah.com)
A A A
JAKARTA - JAKARTA - Hunian di kawasan pinggiran Jakarta masih menjadi area favorit bagi para pencari rumah. Hal ini pun terlihat dari semakin meningkatnya pasokan properti residensial tertinggi selama kuartal III-2020, yakni 12,2% menjadi 140,9%.

Berdasarkan data Rumah.com Indonesia Property Market Index-Suplai (RIPMI-S), indeks suplai properti provinsi yang dipimpin Gubernur Ridwan Kamil, yakni Jawa Barat (Jabar), mengalami kenaikan hingga 140,9%. Lewat pencapaian ini, Jabar mampu mengungguli pusat kota DKI Jakarta dan kawasan pinggiran lainnya, seperti Banten yang masing-masing menunjukkan kenaikan 11% dengan indeks 144,5, dan kenaikan 5,2% dengan indeks 140,1.

Country Manager Rumah.com, Marine Novita mengatakan, suplai properti residensial pada kuartal III 2020 ini mengalami kenaikan 8,9% dibandingkan kuartal sebelumnya. "Bahkan, suplai properti pada paruh ketiga tahun ini naik tajam hingga 24,9% secara tahunan (year on year)," tambah Marine.

Tidak hanya mengalami kenaikan suplai, indeks harga properti pada kuartal III tahun ini juga mengalami kenaikan 0,5% dengan perolehan angka 111,2. Kenaikan indeks harga properti ini didorong oleh sektor rumah tapak (landed house).

Harga rumah tapak pun diketahui mengalami peningkatan sebesar 1% dibandingkan kuartal sebelumnya dengan perolehan angka 116,1. Selain itu, angka indeks-inadeks ini mengalami peningkatan 1,13% secara tahunan.

Tingkatan tertinggi indeks harga properti ditempati Jabar2,6% dengan angka indeks 115,4. Lalu Jawa Timur mengalami peningkatan sebesar 1,74% dengan perolehan angka indeks sebesar 93,1, serta DKI Jakarta dengan kenaikan 1,42% atau menempati angka 113,7. Namun, DIY mengalami stagnansi indeks harga properti, yaitu menempati posisi 134,6.
(wan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2095 seconds (0.1#10.140)