Anggaran Rp2.750 Triliun Disiapkan untuk Tahun Depan, Jokowi: Segera Belanjakan!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 , pemerintah mengalokasikan belanja sebesar Rp2,750 triliun. Dimana alokasi ini tumbuh 0,4% dibandingkan belanja APBN 2020.
“Alokasi ini terdiri dari belanja untuk kementerian dan lembaga sebesar Rp1.032 triliun. Kemudian untuk transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp.795,5 triliun,” katanya saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 di Istana Negara, Rabu (25/11/2020).
(Baca Juga: Belanja Pemerintah Tembus Rp2.041,8 Triliun, 10 Kementerian Ini Paling Jor-joran )
Dia mengatakan, alokasi tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan prioritas pembangunan di berbagai bidang. Misalnya saja di bidang kesehatan dialokasikan sebesar Rp169,7 triliun.
“Pendidikan Rp550 triliun, infrastruktur Rp417,4 triliun, perlindungan sosial Rp408,8 triliun, ketahanan pangan Rp99 triliun, pembangunan teknologi informasi Rp26 triliun, dan seterusnya,” ungkapnya.
(Baca Juga: Empat Tantangan Hadang Realisasi Belanja Pemerintah di 2021 )
Jokowi menekankan, kembali bahwa di saat kondisi ekonomi masih lesu maka belanja pemerintahlah yang menjadi penggerak utamanya. Dia pun meminta agar segera dibelanjakan anggaran yang telah dialokasikan.
“Di saat perekonomian kita masih lesu, maka belanja pemerintah menjadi penggerak utama roda ekonomian kita. Oleh karena itu APBN 2021 harus segera dimanfaatkan, harus segera dibelanjakan untuk menggerakkan ekonomi kita,” pungkasnya.
“Alokasi ini terdiri dari belanja untuk kementerian dan lembaga sebesar Rp1.032 triliun. Kemudian untuk transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp.795,5 triliun,” katanya saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 di Istana Negara, Rabu (25/11/2020).
(Baca Juga: Belanja Pemerintah Tembus Rp2.041,8 Triliun, 10 Kementerian Ini Paling Jor-joran )
Dia mengatakan, alokasi tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan prioritas pembangunan di berbagai bidang. Misalnya saja di bidang kesehatan dialokasikan sebesar Rp169,7 triliun.
“Pendidikan Rp550 triliun, infrastruktur Rp417,4 triliun, perlindungan sosial Rp408,8 triliun, ketahanan pangan Rp99 triliun, pembangunan teknologi informasi Rp26 triliun, dan seterusnya,” ungkapnya.
(Baca Juga: Empat Tantangan Hadang Realisasi Belanja Pemerintah di 2021 )
Jokowi menekankan, kembali bahwa di saat kondisi ekonomi masih lesu maka belanja pemerintahlah yang menjadi penggerak utamanya. Dia pun meminta agar segera dibelanjakan anggaran yang telah dialokasikan.
“Di saat perekonomian kita masih lesu, maka belanja pemerintah menjadi penggerak utama roda ekonomian kita. Oleh karena itu APBN 2021 harus segera dimanfaatkan, harus segera dibelanjakan untuk menggerakkan ekonomi kita,” pungkasnya.
(akr)